kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Harapan dari Wuhan bagi dunia, situasi yang paling parah bisa berbalik


Sabtu, 21 Maret 2020 / 09:46 WIB
Harapan dari Wuhan bagi dunia, situasi yang paling parah bisa berbalik
ILUSTRASI. Polisi memberi hormat ketika seorang pekerja medis dari luar Wuhan tiba di Stasiun Kereta Api Wuhan, sebelum meninggalkan episentrum wabah penyakit virus corona baru (Covid-19), di Provinsi Hubei, Tiongkok 17 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Tentu saja, kita harus berhati-hati, situasinya bisa terbalik. Tetapi, pengalaman kota-kota dan negara-negara yang telah berhasil memukul virus corona memberi harapan dan keberanian kepada seluruh dunia," imbuh Tedros

Hanya, Tedros mengatakan, walau orang lebih tua yang paling parah terkena penyakit ini, orang lebih muda juga tidak luput dari cengkeraman virus corona. Orang muda justru membuat banyak penderita membutuhkan perawatan di rumahsakit.

Baca Juga: Ini kunci Jerman tangani virus corona sehingga angka kematian rendah

"Hari ini saya punya pesan untuk kaum muda: Anda bisa terkalahkan. Virus ini bisa membuat Anda masuk rumahsakit selama berminggu-minggu - atau bahkan membunuh Anda," tegasnya memperingatkan.

"Bahkan jika Anda tidak sakit, pilihan yang Anda ambil tentang ke mana Anda pergi bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati untuk orang lain. Saya bersyukur, begitu banyak anak muda yang menyebarkan berita dan bukan virusnya," kata Tedros.

Dia menyatakan, solidaritas antargenerasi adalah salah satu kunci untuk mengalahkan penyebaran pandemi.




TERBARU

[X]
×