/2025/11/18/2143157965.jpg "Harapan Rate Cut Menguat, Emas Bertahan di Atas US$4.100 pada Selasa (25/11)")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas bergerak stabil pada perdagangan Selasa (25/11/2025) setelah data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan semakin memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan pada Desember.
Melansir Reuters, harga emas spot berada di level US$4.139,79 per ons trooi pada pukul 13.54 waktu New York.
Sebelumnya, harga sempat menyentuh posisi tertinggi sejak 14 November dan melonjak hampir 2% pada Senin, setelah beberapa pejabat The Fed memberi sinyal mendukung pemangkasan bunga ketiga tahun ini pada pertemuan 9–10 Desember.
Baca Juga: Drama Asia Timur Memuncak: Taiwan Tolak Kembali ke China, Beijing Panas
Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 1,1% ke US$4.140 per ons.
“Ada harapan baru untuk pemangkasan suku bunga Desember berdasarkan komentar dovish dari pejabat The Fed, dan data ini tidak mengubah asumsi tersebut,” ujar Peter Grant, wakil presiden sekaligus analis logam di Zaner Metals.
Data menunjukkan penjualan ritel AS pada September naik lebih rendah dari perkiraan, mereda setelah serangkaian kenaikan kuat.
Sementara itu, Producer Price Index (PPI) meningkat 2,7% secara tahunan, sama dengan kenaikan pada Agustus.
Pasar kini menilai probabilitas 85% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan melonjak dari 50% pekan lalu. Ada juga peluang 65% pemangkasan lanjutan pada Januari, menurut data CME Group.
Baca Juga: Garis Merah Dilanggar: Jepang Mantap Kirim Rudal, China Murka
Gubernur The Fed Stephen Miran menyatakan bahwa melemahnya pasar tenaga kerja memerlukan tindakan pemangkasan bunga lebih lanjut, senada dengan komentar dovish Gubernur Christopher Waller sehari sebelumnya.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik saat suku bunga rendah serta kondisi geopolitik maupun ekonomi tidak menentu.
“Ketidakpastian ekonomi yang berlanjut, ketegangan geopolitik, dan ekspektasi dovish The Fed tetap menjadi penopang harga emas dalam jangka pendek,” kata analis ActivTrades, Ricardo Evangelista.
Di pasar logam mulia lainnya: harga perak spot turun 0,3% ke US$51,21 per ons troi, platinum naik 0,2% ke US$1.546,42, dan palladium menguat 0,1% ke US$1.397,49.
