kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Harga Bitcoin Anjlok, Ini Saran dan Strategi Investasi dari Robert Kiyosaki


Rabu, 26 Juni 2024 / 06:00 WIB
Harga Bitcoin Anjlok, Ini Saran dan Strategi Investasi dari Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Saat harga bitcoin turun, Robert Kiyosaki menegaskan, dirinya menunggu momen untuk membeli lebih banyak mata uang kripto itu.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Nadya Zahira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, mengatakan kebanyakan orang akan menjual bitcoin yang dimilikinya saat ini seiring dengan anjloknya harga mata uang kripto tersebut. 

Akan tetapi, Kiyosaki menegaskan, dirinya menunggu momen untuk membeli lebih banyak bitcoin dengan menekankan bahwa semua pasar mengalami kenaikan dan penurunan. 

Kiyosaki menekankan bahwa strateginya mirip dengan strategi CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, yang ia gambarkan sebagai strategi “beli dan tahan selamanya.”

Strategi Robert Kiyosaki saat Harga Bitcoin Jatuh

Mengutip Bitcoin.com, kiyosaki telah membagikan strateginya sebagai tanggapan terhadap penurunan harga bitcoin baru-baru ini. 

Kiyosaki menulis di platform media sosial X pada hari Senin (24/6/2024):

"Bitcoin sedang jatuh. Kebanyakan orang harus menjual. Saya menunggu untuk membeli lebih banyak. Semua pasar naik dan turun. Banyak orang menghasilkan banyak uang dengan ‘berdagang’ di pasar.” 

Namun, Kiyosaki menekankan bahwa masalah dalam memperdagangkan aset apa pun adalah pajak, khususnya pajak keuntungan modal jangka pendek.

Baca Juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Kegagalan ala Robert Kiyosaki

Kiyosaki telah lama merekomendasikan bitcoin selain emas dan perak. Dia baru-baru ini menyatakan bahwa cryptocurrency adalah cara termudah untuk menjadi miliarder.

Kiyosaki memperkirakan bahwa bitcoin akan mencapai level US$ 350.000 pada bulan Agustus. Dia telah berulang kali mendesak investor untuk membuang dolar AS demi bitcoin.

Melansir U Today, pada bagian kedua tweetnya, Kiyosaki memperingatkan kepada 2,5 juta X pengikutnya bahwa “masa sulit akan segera tiba”. 

Ia menjelaskan, dirinya memilih untuk tidak memperdagangkan aset melainkan membangun aset baru. Karena alasan ini, ia menyebut dirinya sebagai “pengusaha serial”.

Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Mencuri Kekayaan Seseorang Menurut Robert Kiyosaki

Saat ini, Kiyosaki mengungkapkan, dirinya sedang membangun dua start-up baru, tanpa merinci bidang apa yang digelutinya. 

Sebelumnya, Kiyosaki menyebutkan bahwa dirinya memiliki tambang emas dan juga ingin membeli sumur minyak. Dia lebih memilih berinvestasi tidak hanya di Bitcoin, tapi dia juga aktif membeli dan menyimpan emas dan perak. 

Pakar keuangan ini meyakini ketiganya adalah aset safe haven yang layak untuk dikoleksi.

Penyebab penurunan bitcoin

Catatan saja, mengutip Kontan.co.id, harga bitcoin masih melanjutkan pergerakan bearish dan masih berada di area tekanan jual. 

Berdasarkan CoinmarketCap, harga Bitcoin terkoreksi cukup jauh sebesar 4,47% ke level US$ 61.273 pada perdagangan Senin (24/6) pukul 22.20 WIB. 

Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir menuturkan sentimen yang membuat harga Bitcoin kembali melemah di melemah hingga ke level US$ 61.000 karena arus keluar investasi dari ETF BTC spot sudah mencapai lebih dari US$ 1 miliar dalam dua minggu terakhir. 

Selain itu, sentimen lainnya datang dari data Lookonchain yang mengungkapkan bahwa sembilan ETF secara kolektif telah menjual 1.290 Bitcoin. Itu artinya terdapat penurunan kapitalisasi pasar sebesar US$ 83,7 juta. Aksi jual ini mungkin juga berkontribusi terhadap tekanan pada harga bitcoin.  

Christopher juga menyebutkan bahwa ETF Bitcoin Fidelity juga telah mengurangi kepemilikannya dengan jumlah yang sama yaitu 1.290 BTC, sehingga totalnya menjadi 168.862 BTC senilai US$ 10,95 miliar.

Baca Juga: Pesan Investasi Robert Kiyosaki untuk Investor Pemula: Saham Bluechip Tak Aman

“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah mengikuti kinerja ETF sehubungan dengan harga Bitcoin. Tren yang muncul adalah ketika arus keluar melonjak, bitcoin jatuh atau kesulitan menemukan arah dan pada akhirnya berkonsolidasi,” bebernya.

Menurut dia, arus keluar yang terus-menerus sejak minggu lalu, setelah pertemuan FOMC dan sikap hawkish The Fed terhadap penurunan suku bunga, membuat nilai kumulatif total arus masuk bersih ETF Bitcoin telah turun menjadi US$ 14,81 miliar.

“Jika sentimen gagal pulih, penurunan harga Bitcoin mungkin akan berlanjut hingga akhir minggu,” kata dia. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×