kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,54   -7,83   -0.79%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin Tembus US$ 45.000, Musim Dingin Kripto Sudah Berakhir?


Selasa, 08 Februari 2022 / 14:46 WIB
Harga Bitcoin Tembus US$ 45.000, Musim Dingin Kripto Sudah Berakhir?
ILUSTRASI. Pasar kripto semakin menghijau, dengan harga Bitcoin menembus level US$ 45.000, mendorong banyak pelaku pasar untuk menyatakan musim dingin kripto sudah berakhir. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pasar kripto semakin menghijau, dengan harga Bitcoin menembus level US$ 45.000, mendorong banyak pelaku pasar untuk menyatakan musim dingin kripto sudah berakhir.

Data CoinMarketCap pada Selasa (8/2) pukul 14.25 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 44.721,63 atau naik 4,65% dibanding posisi 24 jam sebelumnya dan melesar 16,44% dalam sepekan terakhir.

Harga mata uang kripto terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar tersebut sempat menembus US$ 45.000, level yang tak pernah terlihat sejak awal Januari lalu.

Sementara harga Ethereum naik 2,77% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 3.173,38 atau melonjak 15,73% selama sepekan, dan harga XRP melesat 15,73% dalam 24 jam terakhir ke US$ 0,8877 atawa 43,21% selama satu pekan.

Harga Dogecoin mendaki 5,15% dalam 24 jam terakhir jadi US$ 0,1652 atau 15,67% selama sepekan, dan harga Shiba Inu menanjak 20,79% ke posisi US$ 0,00003398 atawa melejit 56,68% selama satu pekan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Sentuh US$ 44.000, Siap Tembus Level US$ 50.000?

Altcoin jadi incaran

Saat Bitcoin melayang menuju kedewasaan arus utama pada 2022, investor kripto yang berani mengincar sumber baru yang eksplosif: mata uang kripto alternatif alias altcoin yang menggerakkan game online dan dunia.

Mata uang kripto yang lebih baru dan lebih kecil yang terhubung ke platform virtual telah menikmati reli yang lebih kuat di tengah desas-desus di sekitar metaverse.

Contoh, Axie dan Mana, masing-masing melesat 35% dan 57% dalam periode yang sama sejak 24 Januari lalu. Token platform game Gala melonjak 125%, menurut data CoinMarketCap.

“Ketika orang memikirkan kripto, mereka cenderung memikirkan Bitcoin,” kata Ed Hindi, Head of Investment Tyr Capital, kepada Reuters. "Tapi, ini mengabaikan fakta bahwa kripto bukanlah kelas aset satu risiko".

Baca Juga: Lompatan Tinggi Harga Shiba Inu Belum Terbendung, Hari Ini Melompat 25%




TERBARU

[X]
×