kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin Tembus US$ 45.000, Musim Dingin Kripto Sudah Berakhir?


Selasa, 08 Februari 2022 / 14:46 WIB
Harga Bitcoin Tembus US$ 45.000, Musim Dingin Kripto Sudah Berakhir?
ILUSTRASI. Pasar kripto semakin menghijau, dengan harga Bitcoin menembus level US$ 45.000, mendorong banyak pelaku pasar untuk menyatakan musim dingin kripto sudah berakhir. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Untuk memberikan gambaran skala, bagaimanapun, kapitalisasi pasar gabungan Axie, Gala, dan Mana sekitar US$ 12,7 miliar, sebagian kecil dari total market cap kripto US$ 800 miliar plus Bitcoin yang menguasai 40% pasar.

Beberapa investor mencari altcoin untuk mendiversifikasi kepemilikan mereka setelah Bitcoin dan Ethereum semakin bergerak mengikuti pasar saham tradisional dan menjadi lebih sensitif terhadap perkembangan ekonomi makro.

Sebagai tanda kemungkinan dari dorongan ini, dana multi-aset yang mengelola kombinasi mata uang kripto melihat aliran masuk sebesar US$ 32 juta dalam pekan yang berakhir pada 28 Januari, terbesar sejak Juni 2021, menurut data CoinShares.

Namun, kebaruan dari banyak mata uang kripto ini dan kurangnya rekam jejak secara signifikan meningkatkan risiko bahaya bagi investor di dunia kripto yang sudah berisiko dan samar-samar. 

Jadi, berhati-hatilah, kaki bukit metaverse yang belum terbentuk bukanlah tempat bagi mereka yang lemah hati.




TERBARU

[X]
×