kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Bitcoin Terjungkal ke Bawah US$ 20.000, Mata Uang Kripto Ini Melambung Tinggi


Jumat, 16 September 2022 / 13:13 WIB
Harga Bitcoin Terjungkal ke Bawah US$ 20.000, Mata Uang Kripto Ini Melambung Tinggi
ILUSTRASI. Harga Bitcoin kembali terjungkal ke bawah US$ 20.000. Sementara harga mata uang kripto ini melambung tinggi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin kembali terjungkal ke bawah US$ 20.000. Sementara harga mata uang kripto ini melambung tinggi.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Jumat (16/9) pukul 12.55 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 19.792,17 atau turun 1,62% dalam 24 jam terakhir.

Hari ini, Jumat (16/9), sebagian besar pasar kripto memerah, termasuk Ethereum dan Ethereum Classic pasca Merge.

Harga Ethereum merosot 8,6% menjadi US$ 1.473,22 dan Ethereum Classic melorot 6,55% ke US$ 34,04.

Baca Juga: Harga Bitcoin Bisa Turun di Bawah US$ 10.000, Ini Penjelasan Analis Crypto

Di tengah pasar kripto yang memerah, harga Cosmos melesat tinggi, 10,62% ke posisi US$ 14,98.

Mengutip CoinTelegraph, sejumlah sentimen positif mengelilingi Cosmos, mata uang dengan kode ATOM.

Sebut saja, sejumlah protokol yang menjauh dari Terra, kembali meluncur di Cosmos Hub SDK. 

Lalu, bulan ini, firma analitik dan pembuat protokol Delphi Digital mengumumkan, mereka memilih Cosmos sebagai blockchain utamanya untuk membangun proyek baru.

Baca Juga: Kehancuran Terbesar bakal Datang, Robert Kiyosaki Minta Masuk Sekarang ke 2 Aset Ini

Ketika proyek dibangun di Cosmos Hub, nilai akrual ke ATOM sering kali terjadi.

Soalnya, protokol DeFi dan DApps lainnya akan berpartisipasi dalam sistem keamanan interchain jaringan yang bekerja melalui IBC. 

Kemudian, Cosmos akan meluncurkan liquid staking, sebuah fenomena yang ketika digunakan di platform DeFi lain di blockchain lainnya menghasilkan peningkatan tekanan beli pada token asli ekosistem.

Beberapa platform ekosistem Cosmos, termasuk COMDEX, akan meluncurkan stablecoin (CMST) endiri. 

Mengingat struktur Cosmos Hub dan IBC, sepertinya ATOM akan menjadi salah satu aset utama yang digunakan dalam proses “pencetakan” keuntungan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×