kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,54   5,18   0.56%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kehancuran Terbesar bakal Datang, Robert Kiyosaki Minta Masuk Sekarang ke 2 Aset Ini


Kamis, 15 September 2022 / 23:00 WIB
Kehancuran Terbesar bakal Datang, Robert Kiyosaki Minta Masuk Sekarang ke 2 Aset Ini


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki mengatakan kepada anggota milis Rich Dad Community, mereka harus masuk ke kripto sekarang, sebelum kehancuran terbesar dalam sejarah dunia terjadi.

"Saya memprediksi kehancuran terbesar dalam sejarah dunia akan datang," kata Kiyosaki kepada anggota forum diskusi Rich Dad Community, seperti dikutip Bitcoin.com. 

"Tidak cukup hanya INGIN masuk ke kripto. Sekaranglah saatnya Anda PERLU masuk ke kripto, sebelum kehancuran ekonomi terbesar dalam sejarah terjadi," tegasnya. 

Menurut penulis buku populer Rich Dad Poor Dad, bear markets adalah waktu terbaik bagi investor kripto untuk menjadi kaya. Sebab, semua mata uang kripto akan dijual. 

Saran Kiyosaki menggemakan tweet-nya pada Juli lalu ketika dia mengatakan kata favoritnya: jual. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Kembali Beri Peringatan Mengerikan tentang Kehancuran Pasar Ini

Saat itu, Kiyosaki menyebutkan, harga aset sedang jatuh dan dia berada dalam "posisi tunai menunggu untuk mengambil barang murah, terutama di real estat dan Bitcoin".

Kiyosaki juga sering membagikan prediksi dan saran investasinya di Twitter.

Pada Selasa (13/9) lalu, dia bilang, "waktunya bagi orang miskin untuk menjadi kaya. Saham, obligasi, reksadana, ETF (exchange traded fund), dan real estat sedang ambruk". 

Dia mengungkapkan, kelas menengah sedang musnah seperti yang dia prediksi sebelumnya. Kiyosaki pun menyarankan untuk mengumpulkan perak sekarang. 

"Perak tetap di US$ 20 selama 3-5 tahun, lalu naik ke US$ 100 hingga US$ 500. Setiap orang mampu membeli perak, bahkan orang miskin," kata Kiyosaki, seperti dilansir Bitcoin.com.




TERBARU

[X]
×