Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas naik tipis pada Jumat (3/1), karena dolar AS yang lebih lemah dan arus masuk aset safe haven. Harga emas menuju kenaikan mingguan karena perhatian beralih ke perubahan kebijakan yang diusulkan Presiden terpilih AS Donald Trump yang dapat mempengaruhi prospek ekonomi dan suku bunga ke depannya.
Mengutip Reuters, Jumat (3/1), harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 2.661,19 per ons, pada pukul 02.57 GMT, mencapai level tertinggi sejak 13 Desember. Harga emas batangan naik sekitar 1,6% sejauh ini dalam seminggu.
Harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 2.675,40 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Naik ke Level Tertinggi 3 Pekan, Jumat (3/1), Karena Permintaan Safe Haven
Indeks dolar turun 0,2%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
"Kami telah melihat peningkatan arus safe haven, yang menguntungkan emas," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.
"Setiap penurunan dolar AS dapat menjadi katalis bagi emas untuk naik lebih tinggi."
Pelantikan Trump pada 20 Januari telah meningkatkan ketidakpastian, dengan tarif yang diusulkannya dan kebijakan proteksionis yang diperkirakan akan menimbulkan inflasi dan berpotensi memicu perang dagang.
Di bidang geopolitik, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 68 warga Palestina di Gaza.
Selain itu, Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada hari Rabu, yang menyebabkan kerusakan di setidaknya dua distrik.
Harga emas naik di lingkungan suku bunga rendah dan berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik 1% Menjadi US$2.649,73 Kamis (2/1), Level Tertinggi 2 Minggu
Bulan lalu, bank sentral AS memangkas suku bunga ketiga berturut-turut, tetapi sekarang memproyeksikan hanya dua kali pemangkasan pada tahun 2025.
Kini pasar tengah menanti rilis data lowongan kerja AS, laporan ketenagakerjaan ADP, risalah rapat Fed, dan laporan ketenagakerjaan, yang semuanya akan dirilis minggu depan, untuk arahan lebih lanjut.
"Tren global akan terus memainkan peran besar dan terus memajukan pasar emas. Logam ini akan tumbuh secara bertahap, menunjukkan nilai pertumbuhan yang stabil sepanjang tahun," kata Julia Khandoshko, CEO di broker Mind Money.