Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melemah pada perdagangan Rabu (27/8/2025) tertekan oleh penguatan dolar AS.
Namun, kekhawatiran baru terkait independensi bank sentral Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memecat Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, membatasi penurunan harga emas.
Harga emas spot turun 0,5% menjadi US$ 3.376,99 per ons per pukul 07.01 Waktu setempat, setelah sehari sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember melemah 0,2% menjadi US$ 3.427.
Indeks dolar naik sekitar 0,3% terhadap sejumlah mata uang utama, sehingga membuat emas menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Tipis, Potensi Penurunan Suku Bunga The Fed Menguat
Analis pasar senior OANDA, Kelvin Wong, menjelaskan bahwa saat ini ada aksi ambil untung dari spekulan jangka pendek.
Meski begitu, emas masih mendapat dukungan seiring semakin jelasnya sikap dovish dari The Fed. Menurutnya, dalam waktu dekat harga emas berpotensi menguji level US$ 3.400, dengan kemungkinan berlanjut ke US$ 3.435.
Trump sebelumnya menyatakan akan memberhentikan Cook dengan alasan dugaan pelanggaran terkait perolehan pinjaman hipotek, langkah yang dinilai bisa menguji batas kewenangan presiden terhadap bank sentral.
Menanggapi hal itu, Cook menegaskan bahwa Trump tidak memiliki kewenangan untuk memecatnya dan ia tidak akan mengundurkan diri.
Trump juga terus mendesak bank sentral untuk menurunkan suku bunga dan kerap mengkritik Ketua The Fed, Jerome Powell, karena dianggap terlalu lamban dalam bertindak.
Baca Juga: Harga Emas Tergelincir di tengah Pertarungan Gedung Putih vs Gubernur The Fed
Kini perhatian pasar beralih pada rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), indikator inflasi pilihan The Fed, yang akan diumumkan pada Jumat. Data ini dipandang penting setelah Powell menyampaikan pandangan dovish pada simposium Jackson Hole pekan lalu.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 87% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 17 September mendatang.
Dalam kondisi suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung tampil lebih baik.
Sementara itu, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$ 38,42 per ons, platinum melemah 0,4% menjadi US$ 1.343,95, sedangkan palladium stagnan di level US$ 1.093,57.