kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Harga Emas Melemah, Pasar Cemas Usai Trump Ancam Pecat Pejabat The Fed


Rabu, 27 Agustus 2025 / 14:40 WIB
Harga Emas Melemah, Pasar Cemas Usai Trump Ancam Pecat Pejabat The Fed
ILUSTRASI. Seorang karyawan mengangkut batangan emas murni 99,99 persen di ruang kerja selama produksi di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 23 Mei 2024. Harga emas melemah pada perdagangan Rabu (27/8/2025) tertekan oleh penguatan dolar AS setelah Trump ancam pecat pejabat The Fed.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga emas melemah pada perdagangan Rabu (27/8/2025) tertekan oleh penguatan dolar AS.

Namun, kekhawatiran baru terkait independensi bank sentral Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memecat Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, membatasi penurunan harga emas.

Harga emas spot turun 0,5% menjadi US$ 3.376,99 per ons per pukul 07.01 Waktu setempat, setelah sehari sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember melemah 0,2% menjadi US$ 3.427.

Indeks dolar naik sekitar 0,3% terhadap sejumlah mata uang utama, sehingga membuat emas menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Tipis, Potensi Penurunan Suku Bunga The Fed Menguat

Analis pasar senior OANDA, Kelvin Wong, menjelaskan bahwa saat ini ada aksi ambil untung dari spekulan jangka pendek. 

Meski begitu, emas masih mendapat dukungan seiring semakin jelasnya sikap dovish dari The Fed. Menurutnya, dalam waktu dekat harga emas berpotensi menguji level US$ 3.400, dengan kemungkinan berlanjut ke US$ 3.435.

Trump sebelumnya menyatakan akan memberhentikan Cook dengan alasan dugaan pelanggaran terkait perolehan pinjaman hipotek, langkah yang dinilai bisa menguji batas kewenangan presiden terhadap bank sentral. 

Menanggapi hal itu, Cook menegaskan bahwa Trump tidak memiliki kewenangan untuk memecatnya dan ia tidak akan mengundurkan diri.

Trump juga terus mendesak bank sentral untuk menurunkan suku bunga dan kerap mengkritik Ketua The Fed, Jerome Powell, karena dianggap terlalu lamban dalam bertindak.

Baca Juga: Harga Emas Tergelincir di tengah Pertarungan Gedung Putih vs Gubernur The Fed

Kini perhatian pasar beralih pada rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), indikator inflasi pilihan The Fed, yang akan diumumkan pada Jumat. Data ini dipandang penting setelah Powell menyampaikan pandangan dovish pada simposium Jackson Hole pekan lalu.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 87% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 17 September mendatang. 

Dalam kondisi suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung tampil lebih baik.

Sementara itu, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$ 38,42 per ons, platinum melemah 0,4% menjadi US$ 1.343,95, sedangkan palladium stagnan di level US$ 1.093,57.

Selanjutnya: Miss V Bau? Ini 5 Jenis Aroma Miss V dan Penyebabnya yang Harus Wanita Tahu

Menarik Dibaca: Miss V Bau? Ini 5 Jenis Aroma Miss V dan Penyebabnya yang Harus Wanita Tahu




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×