kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga Emas Menguat, Didorong Pelemahan Dolar AS dan Harapan Pemangkasan Bunga The Fed


Kamis, 14 Agustus 2025 / 11:53 WIB
Harga Emas Menguat, Didorong Pelemahan Dolar AS dan Harapan Pemangkasan Bunga The Fed
ILUSTRASI. Harga emas melanjutkan kenaikannya pada Kamis (14/8/2025), didukung oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melanjutkan kenaikannya pada Kamis (14/8/2025), didukung oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada bulan September menyusul data inflasi yang lemah, yang juga membebani dolar.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 3.359,81 per ons troi pada pukul 04.10 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$ 3.408,50.

"Pasar memperhitungkan kemungkinan The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin pada bulan September. Jadi, dengan melemahnya dolar, emas pun naik, imbal hasil juga turun," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan Capital.com.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Menembus Level US$3.368,9 Kamis (14/8) Pagi, Naik 3 Hari Beruntun

"Pengaturan teknis emas terlihat sangat konstruktif. Trennya masih terlihat lebih tinggi. Kita hanya perlu melihat pasar menembus level US$ 3.400 secara berkelanjutan."

Dolar melemah mendekati level terendah dalam beberapa pekan terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. 

Imbal hasil acuan obligasi Treasury AS 10-tahun bertahan di dekat level terendah satu minggu.

Harga konsumen AS hanya naik tipis pada bulan Juli, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan depan, dengan Menteri Keuangan Scott Bessent mencatat ada kemungkinan besar bank sentral akan memilih penurunan suku bunga sebesar 50 bps.

Para pedagang kini melihat penurunan suku bunga pada 17 September sebagai sesuatu yang hampir pasti, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG, dan bahkan memperkirakan sekitar 6% kemungkinan penurunan suku bunga sebesar setengah poin.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 16.000 Jadi Rp 1.933.000 Per Gram, Kamis (14/8)

Investor sedang menunggu data ekonomi AS lainnya yang akan dirilis akhir pekan ini, termasuk Indeks Harga Produsen AS, klaim pengangguran mingguan, dan data penjualan ritel, untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah suku bunga The Fed.

Di sisi geopolitik, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan ia telah memperingatkan Presiden AS Donald Trump sebelum pertemuannya dengan Vladimir Putin bahwa pemimpin Rusia itu menggertak tentang keinginannya untuk mengakhiri perang.


Tag


TERBARU

[X]
×