Sumber: Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Cadangan emas Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) telah melampaui uS$ 1 triliun atau lebih dari 90 kali lipat dari yang tercantum dalam neraca pemerintahan. Hal ini terjadi usai harga logam mulia ini menembus level US$ 3.824,50 per ons pada Senin (29/9/2025).
Jika mengacu pada penetapan Kongres pada 1073 silam, cadangan emas Departemen paling sedikit di atas US$ 11 miliar. Kala itu asumsi harga emas masih US$ 42,22 ons.
Tak bisa dipungkiri kenaikan harga emas yang menembus level tertinggi sepanjang masa telah membuat nilai cadangan emas AS pun turut melambung. Pembaruhan nilai cadangan emas sesuai harga saat ini diperkirakan akan menghasilkan sekitar US$ 990 miliar ke kas Departemen Keuangan.
Baca Juga: Harga Emas Sentuh Rekor US$ 3.800, Terdorong Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Harga emas batangan telah memecahkan rekor berturut-turut tahun ini seiring investor mencari tempat aman di tengah gejolak perang dagang, ketegangan geopolitik dan meningkatnya kekhawatiran tentang potensi krisis pendanaan di pemerintah AS.
Reli ini juga didorong oleh arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa ETF dan dimulainya kembali pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS.
Berbeda dari kebanyakan negara, emas AS dipegang langsung oleh pemerintah. Alih-alih oleh Bank Sentral. Sebaliknya The Fed memegang sertifikat emas yang nilainya setara dengan nilai simpanan Departemen Keuangan, serta memberikan dolar kepada pemerintah sebagai imbalan.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik di Akhir Pekan
Meski tampak menarik, tetapi hal ini akan berdampak luas pada implikasi sistemk keuangan, meningkatkan likuiditas dan memperpanjang pelonggaran neraca The Fed.
Namun, AS bukan negara pertama yang melakukan hal ini, Jerman, Italia dan Afrika Selatan telah mengambil keputusan untuk merevaluasi cadangan devisa mereka dalam beberapa dekade terakhir.
Lebih dari separuh cadangan emas AS disimpan dalam brankas penyimpanan, di samping pangkalan Angkatan Darat di Fort Knox, Kentucky, tempat emas dipindahkan dari New York dan Philadelpia pada 1.930an. Sisanya tersebar di antara tempat penyimpnan di West Point, Denver dan brankas 80 kaki di bawah gedung The Fed di Manhattan.