Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali menguat pada hari Selasa (6/2) karena sedikit pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi pemerintah.
Sementara para pedagang menunggu komentar dari beberapa pejabat The Fed minggu ini untuk mengukur kemungkinan laju penurunan suku bunga tahun ini.
Baca Juga: Harga Emas Merana Mendekati Level Terendah Lebih dari Satu Minggu, Selasa (6/2)
Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$2.030,49 per ons troi pada pukul 10:00 pagi ET (15.00 GMT), setelah mencapai level terendah sejak 25 Januari di sesi sebelumnya.
Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi $2,046.70.
Menopang emas batangan dengan imbal hasil nol, dolar turun 0,1% dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang menjadi acuan juga sedikit turun.
Baca Juga: Harga Emas Bergerak Tipis Karena Berkurangnya Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Para pembicara The Fed diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa meskipun bulan Maret mungkin terlalu dini untuk melakukan penurunan suku bunga.
Daniel Ghali, commodity strategist TD Securities mengatakan, The Fed hanya memerlukan lebih banyak hal yang sama terkait inflasi untuk memulai siklus pemotongannya.
“Kami memperkirakan harga emas akan menguat dengan rilis data CPI minggu depan yang berpotensi menjadi katalisnya. Kami memperkirakan inflasi yang lemah dan emas akan merespons dengan cukup positif,” tambahnya.
Baca Juga: Harga Emas Spot Meredup pada Selasa (6/2) di Tengah Ekonomi AS Menguat
Setidaknya delapan pembicara The Fed akan berbicara minggu ini.
Setelah laporan pekerjaan yang kuat pada minggu lalu, para pedagang telah mengurangi spekulasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.
“Kenaikan harga emas telah terpukul oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, dan terpaksa meninjau kembali level yang lebih rendah karena pasar terus menurunkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Menjadi Rp 1.130.000 Per Gram Pada Hari Ini (6/2)
"Harga emas batangan akan naik karena penurunan suku bunga pertama The Fed semakin dekat. Namun, jika The Fed terpaksa menunda dimulainya poros kebijakannya, hal ini akan mendorong logam mulia untuk mengurangi kenaikannya baru-baru ini untuk sementara waktu."
Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 0,2% menjadi US$22,32 per ons troi, platinum naik 0,3% menjadi US$899,12, dan paladium naik 0,1% menjadi US$949,64.