Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun pada Jumat (21/11/2025) dan berada di jalur pelemahan mingguan, setelah laporan ketenagakerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga pada pertemuan Desember.
Melansir Reuters, harga emas spot melemah 0,2% menjadi US$4.062,79 per ons troi pada pukul 01.57 GMT. Sejauh pekan ini, emas turun 0,3%.
Kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember naik tipis 0,2% menjadi US$4.068,10 per ons troi.
Baca Juga: Terungkap: Jaringan Pencucian Uang Global Dukung Perang Rusia di Ukraina
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan menunjukkan payroll nonpertanian naik 119.000 pada September, lebih dari dua kali lipat estimasi 50.000.
Pelaku pasar kini melihat peluang pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan di sekitar 39%, turun dari 60% pada awal bulan ini.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya berkinerja lebih baik ketika suku bunga rendah.
Indeks dolar berada di jalur penguatan mingguan terbesar dalam lebih dari sebulan karena investor menilai Fed kecil kemungkinan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Dolar yang lebih kuat membuat emas berdenominasi greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Baca Juga: GAC Produksi AION V di Austria: Strategi Hindari Tarif UE
Risalah rapat Oktober The Fed yang dirilis Rabu (19/11/2025) menunjukkan bank sentral menurunkan suku bunga, meski sejumlah pembuat kebijakan memperingatkan risiko inflasi yang terus tinggi dan hilangnya kepercayaan publik.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee pada Kamis (20/11/2025) kembali menyampaikan kegelisahannya terhadap pemangkasan suku bunga terlalu cepat, terutama karena kemajuan inflasi menuju target 2% terlihat mandek dan mulai bergerak ke arah yang tidak diinginkan.
Presiden Fed Cleveland Beth Hammack memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut saat ini membawa beragam risiko bagi ekonomi. Gubernur Fed Lisa Cook menilai ada risiko penurunan harga aset yang berlebihan.
Baca Juga: Samsung Electronics Tunjuk TM Roh Co-CEO: Strategi Baru Perkuat Bisnis DX
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kepemilikannya turun 0,41% menjadi 1.039,43 ton dari 1.043,72 ton pada sesi sebelumnya.
Untuk logam lainnya, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$50,39 per ons troi, platinum naik 0,4% ke US$1.517,95, dan palladium menguat 0,3% menjadi US$1.381,22.













