Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - DETROIT. Guangzhou Automobile Group (GAC) dari China akan memproduksi model listrik AION V di fasilitas milik Magna di Austria, menurut pengumuman kedua perusahaan pada Kamis (20/11/2025).
Strategi ini diharapkan membantu GAC menghindari tarif Uni Eropa terhadap kendaraan listrik (EV) buatan China.
Baca Juga: Ekspor Jepang Menguat Tak Terduga pada Oktober Seiring Meredanya Dampak Tarif AS
Model GAC tersebut akan diproduksi di pabrik Magna di Graz, Austria, yang mampu memproduksi kendaraan bensin, hibrida, dan listrik pada lini produksi yang sama.
Tahun lalu, Uni Eropa menetapkan tarif sementara hingga 37,6% untuk EV buatan China, dengan alasan bahwa lonjakan impor dianggap sebagai “banjir” kendaraan yang disubsidi secara tidak adil.
“Eropa adalah pasar yang sangat penting dalam pengembangan global GAC,” kata Wei Haigang, Presiden GAC International.
Baca Juga: Samsung Electronics Tunjuk TM Roh Co-CEO: Strategi Baru Perkuat Bisnis DX
Roland Prettner, Presiden bisnis manufaktur kontrak Magna Steyr, mengatakan bahwa keahlian Magna memungkinkan produsen otomotif seperti GAC melakukan lokalisasi produksi secara efisien.
Kesepakatan ini mengikuti pengumuman Magna pada September bahwa mereka juga akan memproduksi model bertenaga baterai untuk XPeng di fasilitas Graz yang sama.












