Sumber: money.cnn | Editor: Mesti Sinaga
Menurut Kinahan, bullish di pasar menjadi kabar buruk bagi emas. Maklum, emas merupakan "suatu tempat investor beralih pada saat yang tidak menentu" dan nyatanya “kini muncul kepercayaan di pasar terus pada tingkat tinggi."
Dia menambahkan, jika bank sentral AS, Federal Reserve menaikkan suku bunga pekan depan, itu akan menjadi masalah bagi emas. Naiknya suku bunga akan membuat dollar menguat. Kombinasi kenaikan bunga dan penguatan dollar adalah “musuh bagi harga emas,” ujar Kinahan.
So, apakah harga emas akan terus tenggelam pada tahun 2017? Itu akan sangat tergantung pada apa yang terjadi di pasar yang lebih luas.
Apabila investor terus memburu saham dengan harapan stimulus Trump di AS akan meningkatkan perekonomian, dan pemerintah populis di Eropa tidak akan menyebabkan lebih banyak kekacauan di benua itu, maka harga emas akan semakin memudar.
Namun, jika hasil pemilu baru-baru ini dan reaksi pasar telah mengajari kita banyak hal; tidak ada yang pasti dalam politik, pasar dan ekonomi global.