kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Harga Makanan di China Kian Murah


Selasa, 12 Mei 2009 / 10:05 WIB


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Indeks Harga Konsumen (IHK) di China melorot 1,5% pada tahun yang berakhir April. Dengan demikian, sudah tiga bulan berturut-turut, IHK China terus mengalami penurunan. Salah satu buktinya, harga bahan makanan di Negeri Tirai Bambu itu lebih murah 1,3% pada April dibanding tahun sebelumnya.

Faktor utama terjadinya penurunan harga ini terletak pada anjloknya harga daging babi. Asal tahu saja, saat ini di China, harga daging babi sudah melorot 28,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pasalnya di 2008, berkurangnya pasokan di pasaran memicu harga daging babi melonjak ke level tertinggi. Selain itu, harga bahan bakar dan bahan baku juga mengalami penurunan 9,6% dibanding tahun lalu.

Penurunan harga ini memang sudah diprediksi sebelumnya oleh sejumlah analis. “Melesatnya harga bahan makanan pada awal 2008 dan penurunan harga saat ini menjelaskan penurunan inflasi IHK per tahunnya,” jelas Jing Ulrich, Chairman of China Equities JP Morgan. Dia juga bilang, seiring dengan adanya perbaikan ekonomi, terdapat masalah baru yaitu munculnya deflasi di China.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×