kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.250   27,00   0,17%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Harga Minyak Anjlok 1% di Pagi Ini (30/6), Brent US$ 67,1 dan WTI ke US$ 64,58


Senin, 30 Juni 2025 / 08:11 WIB
Harga Minyak Anjlok 1% di Pagi Ini (30/6), Brent US$ 67,1 dan WTI ke US$ 64,58
ILUSTRASI. Harga minyak mentah jenis Brent melemah 0,97% menjadi US$ 67,11 per barel dan WTI turun 1,43% ke US$ 64,58 per barel.?


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak melemah 1% di awal pekan ini karena meredanya risiko geopolitik di Timur Tengah dan prospek kenaikan produksi OPEC+ lainnya pada bulan Agustus meningkatkan prospek pasokan.

Senin (30/6) pukul 07.45 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak Agustus 2025 melemah 66 sen, atau 0,97% menjadi US$ 67,11 per barel, menjelang berakhirnya kontrak Agustus pada hari ini. Sementara, harga Brent kontrak pengiriman September 2025 yang lebih aktif berada di US$ 65,97 per barel, turun 83 sen.

Sejalan, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2025 turun 94 sen atau 1,43% ke US$ 64,58 per barel.

Pekan lalu, kedua harga minyak mentah tersebut membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2023, tetapi keduanya diperkirakan akan berakhir lebih tinggi pada bulan Juni dengan kenaikan bulanan kedua berturut-turut lebih dari 5%.

Perang 12 hari yang dimulai dengan Israel, yang menargetkan fasilitas nuklir Iran pada tanggal 13 Juni menyebabkan harga Brent melonjak di atas US$ 80 per barel setelah AS mengebom fasilitas nuklir Iran dan kemudian merosot ke US$ 67 setelah Presiden Donald Trump mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel.

Baca Juga: Harga Minyak Stabil Setelah OPEC+ Laporkan Rencana Kenaikan Produksi

Pasar telah menghilangkan sebagian besar premi risiko geopolitik yang tertanam dalam harga setelah gencatan senjata Iran-Israel, kata analis pasar IG Tony Sycamore dalam sebuah catatan.

Yang lebih membebani pasar, empat delegasi dari OPEC+ mengatakan kelompok itu akan meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari pada bulan Agustus, menyusul peningkatan produksi dalam jumlah yang sama pada bulan Mei, Juni, dan Juli.

OPEC+ akan bertemu pada tanggal 6 Juli dan ini akan menjadi peningkatan bulanan kelima sejak kelompok itu mulai menghentikan pemotongan produksi pada bulan April.

Di AS, jumlah rig minyak yang beroperasi, indikator produksi masa depan, turun enam menjadi 432 minggu lalu, level terendah sejak Oktober 2021, kata Baker Hughes.

Selanjutnya: Gushcloud Akuisisi Aset Wizdeo, Perluas Jangkauan Monetisasi Kreator Global

Menarik Dibaca: Gushcloud Akuisisi Aset Wizdeo, Perluas Jangkauan Monetisasi Kreator Global




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×