Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Mulai hari ini, China menaikkan harga ritel bensin dan diesel untuk pertama kalinya tahun ini. National Development and Reform Commission China dalam situsnya mengatakan, harga bensin dan diesel masing-masing akan naik sebesar 350 yuan atau US$ 53 per ton atau sebesar 4,6%.
Kenaikan tersebut dilakukan menyusul kenaikan harga minyak dunia sebesar US$ 100 sebarel. Lonjakan minyak dunia terjadi seiring gejolak politik di Timur Tengah. Sekadar informasi saja, China terakhir kali menaikkan harga bensin dan diesel sebesar 14% pada 22 Desember.
"Sebenarnya, kenaikan tersebut belum cukup jika mengacu pada lonjakan harga minyak dunia. Dengan kenaikan ini, perusahaan minyak akan terhindar dari kerugian. China harus menaikkan lagi harganya," jelas Brynjar Eirik Bustnes, analis JPMorgan Chase & Co di Hongkong.
Catatan saja, kontrak harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe di London sudah melesat 9,5% sejak China menaikkan harga bahan bakar akhir tahun lalu.