kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Harga Minyak Naik Seiring Meningkatnya Tindakan AS Terhadap Kapal Tanker Venezuela


Senin, 22 Desember 2025 / 17:10 WIB
Harga Minyak Naik Seiring Meningkatnya Tindakan AS Terhadap Kapal Tanker Venezuela
ILUSTRASI. Harga minyak Brent dan WTI naik pada 22 Desember 2025 setelah AS mencegat tanker Venezuela. Ketegangan geopolitik picu kekhawatiran pasokan global (REUTERS/Pascal Rossignol)


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak naik pada Senin (22/12/2025) setelah para pejabat mengatakan AS telah mencegat sebuah kapal tanker minyak di perairan internasional di lepas pantai Venezuela. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 52 sen, atau 0,86%, menjadi US$ 60,99 per barel pada pukul 09.18 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 50 sen, atau 0,88%, menjadi US$ 57,02 per barel.

"Pasar mulai menyadari bahwa pemerintahan Trump mengambil pendekatan garis keras terhadap perdagangan minyak Venezuela," kata June Goh, analis pasar minyak senior di Sparta Commodities.

Minyak mentah Venezuela menyumbang sekitar 1% dari pasokan global.

Baca Juga: Baht Thailand Sentuh Level Tertinggi Sejak Pertengahan 2021

"Oleh karena itu, harga minyak didukung oleh berita geopolitik ini bersamaan dengan ketegangan Rusia-Ukraina yang memanas di latar belakang pasar yang secara fundamental sangat bearish," kata Goh.

Penjaga Pantai AS sedang mengejar sebuah kapal tanker minyak di perairan internasional dekat Venezuela, yang akan menjadi operasi kedua selama akhir pekan dan yang ketiga dalam waktu kurang dari dua minggu jika berhasil, kata para pejabat kepada Reuters pada hari Minggu.

Kenaikan harga minyak dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang blokade total dan lengkap terhadap kapal tanker minyak Venezuela yang dikenai sanksi dan perkembangan selanjutnya di sana, diikuti oleh laporan serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kapal armada bayangan Rusia di Mediterania, kata analis IG Tony Sycamore.

Harga acuan Brent dan WTI turun sekitar 1% pekan lalu.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Senin (22/12) Pagi: Brent ke US$ 60,91 & WTI ke US$ 56,92

Utusan khusus AS Steve Witkoff mengatakan pada hari Minggu bahwa pembicaraan antara pejabat AS, Eropa, dan Ukraina di Florida selama tiga hari terakhir dalam upaya untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina telah berfokus pada penyelarasan posisi. Pertemuan-pertemuan tersebut dan pembicaraan terpisah dengan negosiator Rusia telah produktif, katanya.

Namun, ajudan kebijakan luar negeri utama Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa perubahan yang dilakukan oleh Eropa dan Ukraina terhadap proposal AS belum meningkatkan prospek perdamaian.

Selanjutnya: Rupiah Tertekan Efek Kekhawatiran Suku Bunga Hingga Minggu Pendek Jelang Libur Natal

Menarik Dibaca: 13 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Memperpanjang Umur!




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×