Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga obligasi dolar perusahaan milik Adani Group mengalami penurunan signifikan dalam perdagangan awal Asia, Kamis (21/11), setelah Ketua Adani Group, Gautam Adani, didakwa atas tuduhan penyuapan dan penipuan di New York.
Menurut data LSEG, obligasi dolar Adani Ports and Special Economic Zone (APSE) yang jatuh tempo pada Agustus 2027 turun lebih dari lima sen per dolar.
Sementara itu, obligasi Adani Electricity Mumbai yang akan jatuh tempo pada Februari 2030 merosot hampir delapan sen. Obligasi Adani Transmission juga turun lebih dari lima sen, diperdagangkan sedikit di atas 80 sen per dolar.
Baca Juga: Konglomerat Gautam Adani Didakwa atas Penyuapan dan Penipuan di AS
Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak Februari 2023, ketika Hindenburg Research merilis laporan yang mempertanyakan tingkat utang grup tersebut dan penggunaan surga pajak.
Dalam dakwaan terbaru, otoritas AS menyatakan bahwa Gautam Adani dan tujuh terdakwa lainnya diduga menyuap pejabat pemerintah India senilai sekitar USD 265 juta.
Adani Group belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini.