kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga rumah super mewah di Amerika didiskon besar-besaran di tengah pandemi


Kamis, 26 November 2020 / 20:26 WIB
Harga rumah super mewah di Amerika didiskon besar-besaran di tengah pandemi
ILUSTRASI. Penjualan properti di Amerika Serikat. REUTERS/Richard Clement/File Photo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Rumah super mewah di Beverly Hills seharga US$ 100 juta yang di-listing di pasar selama tiga tahun akhirnya terjual dengan harga diskon besar-besaran. Rumah itu hanya laku seharga US$ 48,4 juta. 

Rumah yang diberi nama Opus dalam sebuah kampanye pemasaran yang mencolok terjual pada minggu ini dengan diskon lebih dari separuh harga. Padahal rumah seluas 1.900 meter persegi (m2) itu dijual lengkap dengan furniturnya.  Ini merupakan properti mewah terbaru di Los Angeles yang didiskon besar-besar di tengah pandemi Covid-19. 

Pandemi memang telah menghalangi pembeli asing masuk dan menjauhkan investor luar negeri karena lockdown atau penguncian sebagian wilayah di Amerika Serikat (AS). Itu membuat harga rumah super mewah di Amerika Serikat (AS) semakin mengalami penurunan yang sebelumnya juga sering terdiskon.

Baca Juga: Penambahan kasus corona global dari 50 juta menjadi 60 juta hanya butuh 17 hari

Terjualnya rumah Opus dengan diskon jumbo ini bisa menjadi momentum bagi pengembang properti kelas atas  mengurangi ekspektasi harga tinggi yang seringkali terbukti tidak realistis. 

Jonathan Miller, President of Appraiser Miller Samuel menilai sejak awal harga US$ 100 juta itu memang tidak sepadan.  Ia melihat permintaan untuk properti mewah sebetulnya telah melonjak secara nasional di di Los Angeles, Florida Selatan, Hamptons dan Greenwich, Connecticut dan harganya terus bergerak. 

"Namun untuk harga yang terputus dari pasar tidak bergerak. Rumah-rumah spesifikasi dengan harga di atas US$ 100 juta biasanya turun setengah atau kurang dari harga yang diminta kalau ingin bisa segera terjual," katanya dikutip Bloomberg, Kamis (26/11).

Mauricio Umansky, Kepala Eksekutif Agensi menyebut ada kesenjangan besar antara apa yang ingin dijual oleh pemilik dan pembeli yang bersedia membayar. Penjual rumah mewah non-spesifikasi bahkan harus menarik kembali ekspektasi harga mereka. Sebelum masuk penjara karena perannya dalam skandal perguruan tinggi pada 2019, aktris Lori Loughlin menjual rumah Bel Air-nya seharga US$ 18,75 juta, penurunan hampir 50% dari U$ 35 juta yang awalnya dia minta. 

Ellen DeGeneres dan Portia de Rossi meminta US$ 40 juta untuk rumah Montecito mereka tetapi hanya terjual seharga $ 33,3 juta. Sementara salah satu pendiri Uber Technologies, Travis Kalanick, membeli rumah Bel Air miliknya senilai US$ 43 juta tahun ini. Ia mendapat potongan harga sebesar 42%.

Baca Juga: Ada pelonggaran pembatasan, Thailand catat 1.201 wisatawan asing pada Oktober

Rumah-rumah mewah di Los Angeles sudah gagal mencapai harga setinggi langit bahkan sebelum pandemi. Rumah luas yang dibangun oleh raja tas tangan Bruce Makowsky dijual tahun lalu seharga US$ 94 juta, diskon 62% dari harga yang diminta yakni US$ 250 juta.

Rumah Opus yang terdiri dari tujuh kamar tidur dan 11 kamar mandi itu dibangun oleh mantan produser film Nile Niami, sekarang seorang pengembang real estat yang dikenal karena proyek-proyek ambisiusnya dengan label harga yang mencolok. Dia awalnya mendekati pasar dengan kampanye PR yang melibatkan video hiper-seksual dari sebagian besar wanita telanjang di berbagai bagian rumah, termasuk satu foto empat wanita yang mengenakan cat emas berpose di sekitar Lamborghini emas.

Sejak video tersebut diluncurkan lebih dari tiga tahun lalu, harga rumah telah dipotong beberapa kali, dan terakhir hanya terjual US$ 59,95 juta. Pembelinya adalah Bin Fen Cheng, investor real estate lokal.

Baca Juga: Korea Selatan dan China berjanji menangani masalah regional dan global

Niami saat ini sedang menyelesaikan "The One" private residensial terbesar dan termahal di Amerika dengan listing harga senilai US$ 500 juta. Rumah ini memiliki klub malam, empat kolam renang, arena bowling, dan pemandangan 360 derajat Los Angeles. Niami telah mengembangkan tempat itu selama lebih dari tujuh tahun dan harga yang diusulkan tidak berubah sampai saat ini.

"Ketika Anda memiliki sesuatu yang langka seperti Mona Lisa, Anda dapat memerintahkan apa pun yang Anda inginkan," kata Niami dalam wawancara dengan Bloomberg pada Januari,  Ia mengklaim telah memiliki daftar pembeli yang sangat nyata dan dapat diverifikasi untuk proyek anyarnya itu.

Selanjutnya: Harapan Xi Jinping: Jerman dan Eropa akan tetap terbuka untuk perusahaan China



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×