Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Luar negeri Korea Selatan dan China berjanji untuk bekerjasama memajukan hubungan bilateral dan menangani masalah regional dan global termasuk pembicaraan nuklir yang macet yang melibatkan Korea Utara dan pandemi virus corona.
Mengutip Reuters, Kamis (26/11), Kang Kyung-wha dari Korea Selatan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari China Wang Yi yang tiba di Seoul pada Rabu malam, setelah menghabiskan dua hari di Tokyo di tengah pembicaraan tentang perjalanan ke Seoul oleh Presiden China Xi Jinping.
Wang mengatakan kunjungannya itu untuk menyoroti pentingnya hubungan bilateral karena kedua negara bekerjasama sebagai mitra strategis dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas regional serta mempromosikan pemerintahan global.
"Krisis Covid-19 tidak dapat mengalahkan warga kedua negara kami," katanya kepada Kang di awal pertemuan, melalui seorang penerjemah.
Baca Juga: Masuk gelombang tiga, infeksi virus corona harian Korea Selatan capai 583 kasus
"Hubungan bilateral telah mengatasi cobaan Covid-19 dan menunjukkan kekuatan dan kekuatan mereka yang lebih besar."
Kang berterima kasih kepada Wang atas kunjungan tersebut, mengungkapkan harapan untuk pertukaran pandangan untuk memperdalam kerja sama dalam berbagai masalah termasuk Korea Utara, pandemi dan pemulihan ekonomi menjelang peringatan 30 tahun hubungan bilateral pada tahun 2022.
"Saya juga menantikan untuk membahas cara-cara untuk secara stabil mengelola situasi yang berubah-ubah di semenanjung Korea dan untuk mendorong kondisi guna memajukan upaya kami dalam membangun perdamaian yang langgeng," katanya.