Sumber: History | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Britannica mencatat bahwa salah satu program latihan Laika adalah menggunakan mesin sentrifugal untuk membiasakannya dengan perubahan gravitasi. Laika juga dilatih untuk menerima makanan dalam bentuk jeli yang dapat dengan mudah disajikan dalam lingkungan tanpa gravitasi.
Pihak Soviet melaporkan bahwa Laika berhasil bertahan di luar angkasa selama 6-7 hari sebelum persediaan oksigennya habis.
Satelit yang ditumpanginya hancur dan masuk kembali ke Bumi pada tanggal 14 April 1958.
Pada tahun 2002, ilmuwan Rusia Dimitri Malashenkov mengungkapkan bahwa catatan kematian Laika yang dilaporkan Soviet salah.
Malashenkov mengungkap bahwa Laika sebenarnya hanya bertahan hidup sekitar lima sampai tujuh jam setelah lepas landas sebelum meninggal karena kepanasan dan kepanikan.