kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harta Kekayaan Bos Xiaomi Hilang Belasan Triliun Rupiah, Ini Penyebabnya


Selasa, 23 Agustus 2022 / 14:25 WIB
Harta Kekayaan Bos Xiaomi Hilang Belasan Triliun Rupiah, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Harta Kekayaan Bos Xiaomi Hilang Belasan Triliun Rupiah, Ini Penyebabnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Beijing. Harta kekayaan CEO Xiaomi Lei Jun hilang belasan triliun rupiah pada tahun 2022 ini. Walhasil, CEO Xiaomi Lei Jun pun tidak masuk dalam daftar orang terkaya China.

Perusahaan smartphone raksasa asal China, Xiaomi melaporkan performa keuangan yang sulit di kuartal II-2022 ini. Hal ini pun ikut berimbas pada kekayaan bersih CEO Xiaomi Lei Jun menguap hingga setengahnya.

Lei Jun juga terdepak dari daftar 10 besar CEO terkaya di China versi Forbes pada Agustus 2022 ini. Padahal pada 2021, Lei Jun menjadi CEO tertajir nomor satu di China.

Pada Agustus 2022, Xiaomi mengungkapkan berhasil membukukan pendapatan sebesar 70,1 miliar yuan atau setara Rp 152,4 triliun pada periode kuartal II (April-Juni) 2022. Pendapatan Xiaomi anjlok 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Selain pendapatan, laba bersih Xiaomi juga anjlok pada kuartal II-2022 ini. Xiaomi melaporkan bahwa laba bersih yang berhasil diraup perusahannya selama periode kuartal II-2022 (April-Juni) adalah sebesar 1,36 miliar yuan atau setara Rp 2,9 triliun.

Baca Juga: Pasar Smartphone China Susut Karena Covid, Penjualan Xiaomi Kuartal II Turun Tajam

Laba bersih itu anjlok 83 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Hal ini, menurut keterangan resmi Xiaomi disebabkan karena berlanjutnya hambatan ekonomi makro global yang tak terhindarkan oleh perusahannya.

Lei Jun turun takhta dari China Rich List

Penurunan pendapatan sekaligus laba bersih Xiaomi ini agaknya memberikan sentimen negatif pada investor Xiaomi. Alhasil, harga saham Xiaomi yang diperdagangkan di bursa Hong Kong turun hingga 54,25 persen menjadi 11,14 dollar AS (kira-kira Rp 24.230) per lembar. Bila dilihat selama satu tahun terakhir, harga saham Xiaomi anjlok 54,33 persen per Selasa (23/8/2022).

Harga saham yang berkurang hingga lebih dari setengah nilainya itu pun berimbas pada kekayaan bersih (net worth) milik bos Xiaomi, Lei Jun. Kekayaan Lei Jun terpantau juga menguap hingga hampir setengahnya dibanding tahun lalu.

Menurut data "China Rich List 2022" versi Forbes, Lei Jun memiliki kekayaan bersih sebesar 9,4 miliar dollar AS (setara Rp 20,4 triliun) per 22 Agustus 2022.

Total kekayaan itu anjlok hampir 50 persen dibanding pada 2021 ketika Lei Jun dinobatkan sebagai CEO terkaya nomor satu di China. Ketika itu, bos sekaligus pendiri Xiaomi ini memiliki kekayaan bersih sebesar 17,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 38,9 triliun).

Bila dihitung, kekayaan bersih Lei Jun telah menurun hingga sebesar 8,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,4 triliun. Dengan net worth 9,4 miliar dollar AS tersebut, Lei Jun pun akhirnya terdepak dari daftar 10 besar CEO terkaya di China versi Forbes, yang dipublikasi baru-baru ini.

Dalam daftar "China Rich List 2022" per Agustus 2022, CEO Xiaomi Lei Jun terlempar ke peringkat 26 sebagai CEO terkaya di China.

Adapun takhta CEO terkaya nomor satu China yang sempat dimiliki Lei Jun, kini diambil alih oleh Zhong Shanshan. CEO produsen air minum kemasan dan minuman teh, Nongfu Spring itu memiliki total kekayaan bersih sebesar 69,4 miliar dollar AS per 22 Agustus 2022.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekayaan Bos Xiaomi Lei Jun Menguap Rp 18 Triliun, Ini Penyebabnya",


Penulis : Galuh Putri Riyanto
Editor : Reska K. Nistanto



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×