kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harvard sebut Singapura terapkan standar emas deteksi virus corona, RI sebaliknya


Selasa, 18 Februari 2020 / 13:55 WIB
Harvard sebut Singapura terapkan standar emas deteksi virus corona, RI sebaliknya
ILUSTRASI. Turis mengenakan masker di Singapura. REUTERS/Feline Lim


Sumber: ibtimes.com,The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Penelitian Lipsitch didasarkan pada perkiraan jumlah penumpang yang terbang dari Wuhan, China, tempat virus korona berasal, ke kota-kota global lainnya. Jika sejumlah kasus terdeteksi di kota-kota lain, harapannya adalah bahwa jumlah kasus yang sama atau lebih besar akan terjadi di kota-kota yang terletak lebih dekat ke Wuhan.

"Indonesia, telah melaporkan nol kasus, padahal Anda memprediksi seharusnya sudah ada beberapa kasus," kata Lipsitch. Dia juga mengomentari 25 kasus di Thailand yang dilaporkan. Namun, "Anda akan mengharapkan lebih."

Baca Juga: Kementan: Imbas virus corona, ekspor-impor komoditas mengalami penurunan drastis

Adapun Kamboja yang telah melaporkan satu kasus juga diragukan pernyataannya. "Sangat tidak mungkin. Tetapi tidak sepenuhnya melampaui apa yang Anda harapkan," ujar Lipsitch, seperti yang dikutip dari ibtimes.com.

Hal yang dia takutkan adalah bahwa sistem kesehatan di negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan China dan Wuhan tidak mendeteksi kasus ketika ada orang yang terinfeksi masuk ke negaranya. Masalahnya semakin membesar karena virus ini sangat menular selama masa inkubasinya, diperkirakan sekitar 10 hari. Karena itu, orang yang diduga terinfeksi virus corona dikarantina selama 14 hari seperti kasus di atas kapal pesiar yang merapat di Jepang atau pangkalan militer di California.

Baca Juga: Virus corona menyengat perekonomian negara maju

Lipsitch menambahkan, "Kasus-kasus yang tidak terdeteksi di negara mana pun berpotensi menyebarkan epidemi di negara-negara itu." Dan seperti halnya China yang tidak dapat menahan virus, Indonesia dan Thailand juga tidak akan dapat mencegah penyebarannya ke luar perbatasan mereka.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×