kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil Sementara Perundingan Putaran Ketiga antara Rusia dan Ukraina


Selasa, 08 Maret 2022 / 11:23 WIB
Hasil Sementara Perundingan Putaran Ketiga antara Rusia dan Ukraina
ILUSTRASI. Pejabat Rusia dan Ukraina ambil bagian dalam pembicaraan di wilayah Gomel, Belarusia 28 Februari 2022. Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via REUTERS


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Perundingan putaran ketiga antara Rusia dan Ukraina telah selesai diadakan di Belarusia pada Senin (7/3) malam waktu setempat. Sayangnya, delegasi dua negara belum mencapai hasil yang diharapkan.

Delegasi Rusia dipimpin oleh orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin, Vladimir Medinsky. Sementara utusan Ukraina dipimpin oleh Mikhail Podolyak yang saat ini menjadi penasihat kantor kepresidenan Ukraina.

Dilansir dari TASS, kedua pihak mengakui tidak ada hasil untuk saat ini yang mungkin dapat memperbaiki situasi secara signifikan.

Kedua pihak pada akhirnya sepakat untuk melanjutkan negosiasi ke putaran-putaran berikutnya. Perundingan yang berlangsung sekitar tiga jam itu pun mencatat perubahan positif pada masalah koridor kemanusiaan, meskipun masih belum beroperasi pada hari Senin.

Baca Juga: Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Segera Cair, Ini Daftar Negara yang Ikut Menyumbang

Mengaktifkan koridor kemanusiaan

Melansir TASS, Medinsky berharap koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dari daerah permusuhan akan mulai berfungsi sebagaimana mestinya pada Selasa (8/3).

Utusan Rusia menyalahkan masalah dengan pembukaan koridor kemanusiaan pada komandan militer Ukraina yang dianggap tidak mematuhi perintah dari atasan mereka dan pihak berwenang terkait.

Sementara itu, melalui video yang dibagikan di Twitter, Podolyak mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menyetujui beberapa perubahan pada logistik yang akan membuat bantuan kepada warga sipil lebih efektif. Namun kepala delegasi Ukraina ini tidak mengungkapkan rinciannya.

Militer Rusia pada Senin pagi waktu setempat telah membuka koridor untuk warga sipil keluar dari Kiev, Kharkov, Sumy dan Mariupol. Sayangnya, evakuasi warga sipil terganggu karena Wakil Perdana Menteri Ukraina Irina Vereshchuk menolak opsi dari Rusia tersebut.

Rancangan perjanjian masih ditinjau

Dalam perundingan ketiga, delegasi Rusia telah membawa perjanjian, rancangan, dan proposal yang konkret dengan harapan bisa ditandatangani meskipun hanya satu protokol.

Baca Juga: Ukraina dan Rusia Akan Berhadapan di Mahkamah Internasional Atas Klaim Genosida




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×