kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.104   -36,87   -0,52%
  • KOMPAS100 1.032   -8,41   -0,81%
  • LQ45 804   -7,62   -0,94%
  • ISSI 223   -1,70   -0,75%
  • IDX30 421   -3,34   -0,79%
  • IDXHIDIV20 504   -6,85   -1,34%
  • IDX80 116   -1,24   -1,05%
  • IDXV30 119   -2,14   -1,76%
  • IDXQ30 138   -1,26   -0,90%

Hasil uji klinis China: Obat flu Jepang bisa sembuhkan pasien virus corona


Rabu, 18 Maret 2020 / 21:55 WIB
Hasil uji klinis China: Obat flu Jepang bisa sembuhkan pasien virus corona
ILUSTRASI. Seorang pekerja medis menggunakan pakaian pelindung memeriksa gambar CT scan di bangsal Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 24 Februari 2020.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pejabat Kementerian Teknologi dan Sains China menyatakan, obat asal Jepang untuk mengobati flu efektif dalam mengatasi virus corona baru.

Zhang Xinmin, pejabat Kementerian Teknologi dan Sains China, menyebutkan, favipiravir, obat yang Fujifilm Toyama Chemical kembangkan, menunjukkan hasil positif.

Hasil itu China dapatkan setelah menggelar uji coba klinis terhadap 340 pasien postif virus corona yang berasal dari Kota Wuhan dan Shenzhen.

"Tingkat keamanannya terbukti tinggi, dan jelas efektif untuk digunakan," ucap Zhang mengomentari obat Jepang itu seperti dikutip The Guardian.

Baca Juga: Kasus corona melonjak, semua yang masuk ke Singapura kena Stay-Home Notice

Pasien yang mendapat obat flu tersebut di Shenzhen menunjukkan hasil negatif rata-rata empat hari setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona.

NHK melaporkan, hasil itu kemudian dibandingkan dengan pasien yang tidak mendaapt favipiravir. Mereka baru negatif 11 hari setelah didiagnosa tertular virus corona.

Hasil Sinar X juga memperlihatkan ada peningkatan pada kondisi paru-paru sekitar 91%. Ini berbanding 62% tanpa favipiravir.

Fujifilm Toyama Chemical, pabrikan pembuat obat flu dengan nama lain Avigan, tidak berkomentar soal klaim bahwa obat mereka efektif mengatasi virus corona.

Baca Juga: Malaysia lockdown, Perdana Menteri minta warga tinggal di rumah



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×