Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah studi baru yang didanai National Institutes of Health menyebut virus corona (Covid-19) dapat tetap menempel di permukaan plastik dan stainless yang terkontaminasi hingga selama tiga hari.
Studi yang diposting Selasa (11/3) dan dikutip CNN tersebut belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
Untuk penelitian ini, para peneliti membandingkan stabilitas permukaan virus corona baru dengan virus SARS yang memicu epidemi SARS pada tahun 2002.
Baca Juga: Di bawah hukum China, vaksin bisa digunakan lebih cepat dalam kondisi darurat
Para peneliti menemukan bahwa virus corona dapat dideteksi pada tembaga hingga empat jam, di atas kardus hingga selama 24 jam serta pada plastik dan stainless steel hingga dua hari hingga tiga hari.
Menurut penelitian itu, virus corona juga dapat bertahan di aerosol hingga tiga jam.
"Virus corona dan SARS menunjukkan paruh waktu yang sama dalam aerosol, dengan perkiraan median sekitar 2,7 jam," tulis para peneliti dalam penelitian ini.
Kedua virus menunjukkan kelangsungan hidup yang relatif lama pada stainless steel dan polypropylene dibandingkan dengan tembaga atau karton. Perkiraan rata-rata paruh waktu untuk virus corona adalah sekitar 13 jam pada baja dan sekitar 16 jam pada polypropylene.
Baca Juga: Indonesia hanya mencatat sedikit kasus corona, ilmuwan meragukannya