kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Di bawah hukum China, vaksin bisa digunakan lebih cepat dalam kondisi darurat


Kamis, 12 Maret 2020 / 09:17 WIB
Di bawah hukum China, vaksin bisa digunakan lebih cepat dalam kondisi darurat
ILUSTRASI. Situasi di salah satu rumah sakit yang khusus merawat virus corona di China. China Daily via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mengatakan, mereka akan memiliki vaksin virus corona baru yang siap bulan depan untuk situasi darurat dan uji klinis.

Melansir South China Morning Post, delapan lembaga di Tiongkok sedang mengerjakan lima pendekatan untuk inokulasi dalam upaya memerangi Covid-19.

"Menurut perkiraan, kami berharap, pada April beberapa vaksin akan memasuki penelitian klinis atau digunakan dalam situasi darurat," kata Zheng Zhongwei, Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional China.

Baca Juga: Terpopuler: China menang atas virus corona, 1 pasien Covid-19 di Indonesia meninggal

Vaksin virus corona tersebut akan memakan waktu setidaknya 12 hingga 18 bulan untuk memastikan penggunaannya aman untuk masyarakat umum.

Tapi, di bawah hukum China, vaksin bisa digunakan lebih awal untuk penggunaan darurat kesehatan masyarakat yang penting. Asalkan, manfaatnya lebih besar dibanding risikonya.

Mengesampingkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin, Zheng menyebutkan, pihaknya sedang mengembangkan vaksin ini sesuaiĀ  persyaratan teknis standar dan ilmiah.

Baca Juga: Cegah virus corona, Beijing karantina pelancong dari negara mana pun

Di Amerika Serikat, Moderna Inc. mengirimkan vaksinnya ke National Institute of Allergy and Infectious Diseases untuk pengujian akhir bulan lalu.

Hasil awal vaksin buatan perusahaan bioteknologi tersebut bisa National Institute of Allergy and Infectious Diseases rilis pada Juli atau Agustus mendatang.

Penulis: Dian Reinis Kumampung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah China: Vaksin Coronavirus Akan Siap pada Bulan April"


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×