kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Heboh penyelundupan emas 30 kg, politik di India guncang


Kamis, 09 Juli 2020 / 05:28 WIB
Heboh penyelundupan emas 30 kg, politik di India guncang
ILUSTRASI. Ilustrasi emas batangan. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pertikaian politik pecah di India setelah puluhan kilogram (kg) emas ditemukan saat diselundupkan ke negara itu dalam bagasi diplomatik.

Melansir BBC, pejabat bea cukai di bandara internasional di negara bagian selatan Kerala menemukan lebih dari 30 kg emas yang tersembunyi di dalam perlengkapan kamar mandi.

Paket itu ditujukan ke konsulat Uni Emirat Arab (UAE) di Thiruvananthapuram.

UAE telah membantah mengetahui paket itu dan mengatakan seorang mantan karyawan lokal telah ditangkap. Laporan media lokal menunjukkan, sejumlah pihak lain juga telah ditahan.

Baca Juga: Polisi India gagalkan penyelundupan 60 kg emas!

Dalam sebuah pernyataan di Twitter pada hari Selasa, dikutip dari BBC, kedutaan UEA di ibukota India Delhi mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan setelah penemuan penyelundupan diumumkan.

"Pihak berwenang (Emirat) telah menekankan bahwa para pelaku tidak hanya melakukan kejahatan besar, tetapi juga berusaha untuk menodai reputasi misi UEA di India tidak melenggang dengan mudah," kata kedutaan.

"Kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang India dalam mencari akar kejahatan."

Baca Juga: Di kuartal II, impor emas India diramal rebound

Duta Besar UEA untuk India mengatakan kepada surat kabar Gulf News bahwa mantan pekerja di konsulat telah diberhentikan beberapa bulan lalu "karena dia tidak melakukan pekerjaannya".



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×