kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari Panic Buying, Konsumen ParknShop dan Watsons Dibatasi Pembeliannya


Jumat, 04 Maret 2022 / 11:02 WIB
Hindari Panic Buying, Konsumen ParknShop dan Watsons Dibatasi Pembeliannya
ILUSTRASI. Hong Kong dollar. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Dua ritel konsumen terbesar Hong Kong mulai menjatah beberapa makanan dan obat-obatan pada Jumat (4 Maret) untuk mengekang panic buying yang telah melanda kota itu selama seminggu terakhir di tengah kekhawatiran penguncian di seluruh kota karena kasus COVID-19 melonjak.

Jaringan supermarket ParknShop mengumumkan batasan lima item per pelanggan untuk kebutuhan pokok seperti nasi, makanan kaleng dan kertas toilet sementara apotek Watsons memberikan batasan yang sama pada obat untuk nyeri, demam dan pilek, media Hong Kong melaporkan.

Pada hari Rabu, ParknShop mengumumkan jam buka yang lebih pendek, dengan beberapa dari 200 cabangnya tutup pada pukul 3 sore, saat itu banyak toko di seluruh pusat keuangan Asia telah kehilangan daging dan sayuran segar dan beku dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Sanksi Untuk Sektor Penerbangan Rusia Lebih Berat Ketimbang Sanksi ke Iran dan Korut

Baik ParknShop dan Watsons adalah unit dari konglomerat yang terdaftar di Hong Kong, CK Hutchison. Pejabat Hong Kong telah berulang kali mendesak orang-orang agar tidak melakukan panic buying minggu ini, dengan mengatakan persediaan cukup.

Di tengah keluhan publik tentang pesan resmi yang membingungkan, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan pemerintahnya tidak memiliki rencana untuk "mengunci total" sementara merencanakan pengujian wajib terhadap 7,4 juta penduduk kota itu. Pemerintah akan mengumumkan rincian rencana ketika selesai, katanya.




TERBARU

[X]
×