kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Hindustan Unilever Akuisisi Merek Skincare Minimalist


Kamis, 23 Januari 2025 / 21:22 WIB
Hindustan Unilever Akuisisi Merek Skincare Minimalist
ILUSTRASI. Unilever logo is pictured on a Dove soap box in this illustration taken on January 17, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MUMBAI.  Produsen barang konsumer, Hindustan Unilever Limited berencana mengakuisisi merek perawatan kulit Minimalist. Investasi terbaru di bidang kecantikan ini sejalan dengan permintaan dari konsumen di India yang rela belanja besar untuk perawatan kulit dan rambut. 

Produsen merek sabun Dove dan Pears mengatakan akan membeli 90,5% saham di Uprising Science, yang beroperasi di bawah merek 'Minimalist'. Dikutip dari Reuters, nilai akuisisi termasuk utang mencapai 29,55 miliar rupee setara dengan Rp 5,55 triliun.

"Kesepakatan dengan Uprising Science akan ditutup pada kuartal April-Juni," menurut Hindustan Unilever, yang merupakan unit India dari Unilever Inggris. Uprising Science ini menghasilkan pendapatan sebesar 3,47 miliar rupee pada tahun 2024. 

Baca Juga: UNVR Bakal Bagikan Hasil Penjualan Bisnis Es Krim ke Investor dan Rekomendasi Analis

Amit Purohit, Analis Saham Elara Capital mengatakan, akuisisi ini akan memberikan kontribusi kurang dari 1% terhadap total pendapatan perusahaan. "Ini tidak cukup signifikan untuk menggerakkan harga saham di pasar, tetapi ini merupakan langkah ke arah yang benar," pendapat dia dikutip Reuters

Secara terpisah, Hindustan Unilever memperkirakan, margin yang akan dihasilkan berada kisaran bawah dari proyeksi yang ditetapkan. Sebelumnya perusahaan ini memperkirakan margin akan di 23%-24%. Ini karena karena permintaan di perkotaan yang lesu sementara permintaan pedesaan bangkit. Di lain sisi harga komoditas meningkat.

Margin laba inti kuartal ketiga Hindustan Unilever menyusut 20 basis poin menjadi 23,5%. "Tren permintaan barang konsumen tetap lesu dengan moderasi berkelanjutan di wilayah perkotaan sementara permintaan pedesaan pulih bertahap," kata CEO Rohit Jawa. Padahal Hindustan Unilever memperoleh 60% dari keseluruhan penjualannya dari pasar perkotaan.

Laba sebelum pajak dan pos lain Hindustan Unilever naik 0,2% menjadi 34,69 miliar rupee di kuartal ketiga yang berakhir Desember. Sementara pendapatan naik 2% menjadi 151,95 miliar rupee. 

Baca Juga: Global Companies Likely to be Affected by Trump's Promised Tariffs

Selanjutnya: Dorong Ekonomi Hijau, BNI Salurkan Kredit Rp 38,9 Miliar Lewat Program BNI Bumi

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Telur Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Apakah Aman?



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×