Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Israel kini telah memasukkan warga Yerusalem Timur Palestina sebagai bagian dari populasinya dan telah menawarkan mereka vaksin.
Di sisi lain, Israel berpendapat bahwa di bawah perjanjian perdamaian Oslo, Otoritas Palestina (PA) mestinya bertanggung jawab atas vaksinasi di Gaza dan sebagian Tepi Barat yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas.
Direktur Israel dan Palestina di Human Rights Watch Omar Shakir mengatakan, Israel terikat oleh hukum internasional untuk memvaksinasi warga Palestina yang hidup di bawah kendali efektifnya.
"Hanya memvaksinasi orang-orang Palestina yang melakukan kontak dengan Israel membuktikan bahwa Israel hanya peduli pada warga Palestina yang berpengaruh pada kehidupan Yahudi," ungkap Shakir.
Dengan sekitar 5,2 juta warga Palestina di dalamnya, Tepi Barat dan Gaza telah menerima sekitar 32.000 dosis vaksin hingga saat ini. Semuanya berasal dari Israel, Rusia, dan Uni Emirat Arab.