kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hizbullah Disebut Sembunyikan US$ 500 juta dalam Emas dan Uang Tunai di RS Lebanon


Rabu, 23 Oktober 2024 / 07:00 WIB
Hizbullah Disebut Sembunyikan US$ 500 juta dalam Emas dan Uang Tunai di RS Lebanon
ILUSTRASI. IDF mengatakan, Hizbullah menyembunyikan harta senilai US$ 500 juta lebih dalam bentuk emas dan uang tunai. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Hizbullah, proksi yang didukung Iran, menyembunyikan harta senilai US$ 500 juta lebih dalam bentuk emas dan uang tunai di bunker rahasia yang sebelumnya dikelola oleh mendiang pemimpin kelompok itu di bawah sebuah rumah sakit di Beruit.

Melansir Fox News, Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, mengatakan Angkatan Udara Israel memantau brankas yang "sengaja" terletak di bawah rumah sakit al-Sahel, tetapi tidak ada rencana untuk menargetkan bangunan itu.

Israel telah menargetkan kelompok tersebut dalam beberapa minggu terakhir setelah setahun serangan Hizbullah dilancarkan ke arah utara Israel, yang memaksa banyak orang di daerah itu mengungsi.

"Bunker itu sengaja ditempatkan di bawah rumah sakit, dan di dalamnya terdapat lebih dari setengah miliar dolar dalam bentuk uang tunai dan emas," kata Hagari. 

Dia menambahkan, "Uang itu bisa saja digunakan untuk merehabilitasi Lebanon, tetapi uang itu digunakan untuk merehabilitasi Hizbullah."

Bunker tersebut terhubung ke rumah sakit dan dipenuhi dengan tempat tidur dan kamar yang digunakan untuk tinggal lama dan ruang untuk mengarahkan operasi, kata IDF. 

Baca Juga: 2 Syarat yang Diajukan Israel untuk Mengakhiri Perang di Lebanon

IDF juga mengatakan bahwa lokasi tersebut milik Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang terbunuh dalam serangan udara Israel pada bulan September.

Hagari mengimbau pejabat Lebanon untuk mengendalikan Hizbullah dan memeriksa lokasi tersebut.

"Saya menyerukan kepada pemerintah Lebanon, otoritas Lebanon, dan organisasi internasional: Jangan biarkan Hizbullah menggunakan uang tersebut untuk teror dan menyerang Israel," katanya.

Fadi Alameh, direktur rumah sakit tersebut, dilaporkan mengatakan bahwa fasilitas tersebut sedang dievakuasi.

"Anda berada di dekat fasilitas dan kepentingan milik Hizbullah, yang akan menjadi target tentara Israel dalam waktu dekat," tulisnya di X.

IDF menuduh Hizbullah, serta Hamas, menyembunyikan senjata dan menempatkan pejuang terorisnya di rumah sakit, sekolah, dan lokasi sensitif lainnya.

Hagari juga merinci bagaimana Iran mentransfer uang ke Hizbullah dan cara lain kelompok teror itu membiayai operasinya. 

Baca Juga: Israel Menyempurnakan Rencana untuk Serang Balik Iran, Netanyahu yang Memimpin

Cabang keuangan Hizbullah, Al-Qard Al-Hasan, menyediakan layanan keuangan kepada warga sipil Lebanon dan membayar gaji para operator Hizbullah, katanya.

IDF juga bilang, pasukan Quds Iran mentransfer uang ke Hizbullah dari minyak Iran yang dijual di Suriah, dan Republik Islam itu juga mengirim koper berisi uang tunai dan emas melalui pesawat ke Kedutaan Besar Iran di Beirut, yang mendistribusikannya langsung ke Hizbullah.

Tonton: Netanyahu Bersumpah Bakal Hukum Iran Pasca Drone Hizbullah Hantam Rumahnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×