Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Horor. Satu kata ini bisa menggambarkan bagaimana kondisi terkini penyebaran Covid-19 di India. Di negara itu, pada Rabu (28/4/2021), angka kematian telah mencapai angka melampaui 200.000 jiwa. Selain itu, tekanan terhadap rumah sakit di seleuruh India juga tidak menunjukkan tanda-tanda mereda akibat gelombang kedua Covid-19.
Melansir BBC, jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar, seiring banyaknya korban yang tidak tercatat secara resmi.
Pasokan oksigen masih sangat rendah di seluruh negeri, di mana pasar gelap menjadi satu-satunya pilihan bagi sebagian orang.
Yang menyedihkan, krematorium beroperasi tanpa henti, dengan menggunakan tumpukan kayu di tempat parkir mobil.
Baca Juga: Tambah B.1.617 India, WHO tetapkan 10 varian virus corona berstatus VoC dan VoI
Setidaknya ada 300.000 infeksi baru setiap hari dalam seminggu terakhir, dengan lebih dari 360.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada hari Rabu. Secara keseluruhan, lebih dari 17,9 juta kasus telah terdaftar di India.
Data kematian di India buruk dan kematian di rumah sering kali tidak terdaftar, terutama di daerah pedesaan. Bahkan ada laporan, jurnalis menghitung sendiri jenazah di kamar mayat agar mendapatkan jumlah yang lebih akurat.
Baca Juga: India menggunakan masjid sebagai bangsal di tengah krisis kesehatan akibat Covid-19
Di Uttar Pradesh, pejabat kesehatan mengatakan 68 orang telah meninggal pada satu hari awal bulan ini di seluruh negara bagian. Tetapi sebuah surat kabar Hindi menunjukkan bahwa para pejabat juga mengatakan ada 98 pemakaman Covid di ibukota, Lucknow.