Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING/SHANGHAI. Pada Senin (26/9/2023), Huawei Technologies memamerkan serangkaian produk baru mulai dari jam tangan pintar berwarna emas hingga mobil pintar. Akan tetapi, Huawei mengecewakan para penonton online karena tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang seri ponsel pintar Mate 60 terbarunya. Kondisi ini memicu banyaknya keluhan secara online.
Mengutip Reuters, acara tersebut, yang diadakan di sebuah stadion dan disaksikan oleh jutaan orang secara online, diperkirakan akan menyaksikan Huawei akan membongkar fitur ponsel pintar terbarunya.
Pasalnya, Mate 60 kerap dipuji oleh media pemerintah China sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut telah mengatasi sanksi AS yang sejak tahun 2019 telah memutus aksesnya terhadap produk-produk alat pembuat chip yang canggih sehingga melumpuhkan unit ponsel pintarnya.
Ponsel pintar ini diluncurkan tanpa gembar-gembor bulan lalu saat Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo berkunjung ke China. Beberapa pengguna dan analis yang membeli Mate 60 Pro mengatakan perangkat tersebut menggunakan chip buatan China dan mampu mencapai kecepatan 5G.
Huawei sejauh ini belum mengomentari kemampuan penuh seri Mate 60, yang dipandang sebagai upaya besar pertamanya sejak pemberlakukan sanksi untuk menantang dominasi Apple di pasar ponsel pintar.
Baca Juga: Inilah Bukti Huawei China Bisa Atasi Sanksi Amerika
Namun, Yu Chengdong, CEO grup bisnis konsumen Huawei, memberikan sambutan khusus atas ponsel pintar tersebut ketika ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh bangsa atas dukungan luar biasa mereka, terutama sejak Program Pionir (Mate 60 Pro) diluncurkan.
Saat Yu berbicara, penonton meneriakkan "jauh, jauh ke depan" - sebuah ungkapan yang menjadi viral di media sosial China sejak peluncuran Mate 60 Pro sebagai gambaran daya saing Huawei.
"Produk kami telah diterima dengan baik dan dipercaya oleh semua orang setelah memasuki pasar. Kami segera bekerja lembur untuk memproduksi lebih banyak sehingga lebih banyak orang dapat membeli produk kami," kata Yu.
Baca Juga: Huawei Akan Merilis Ponsel Pintar 5G di Bulan Depan