kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Huawei Bikin Kecewa karena Tak Bahas Ponsel Mate 60 saat Peluncuran Produk


Selasa, 26 September 2023 / 06:41 WIB
Huawei Bikin Kecewa karena Tak Bahas Ponsel Mate 60 saat Peluncuran Produk
ILUSTRASI. Huawei Technologies memamerkan serangkaian produk baru mulai dari jam tangan pintar berwarna emas hingga mobil pintar. REUTERS/Aly Song


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING/SHANGHAI. Pada Senin (26/9/2023), Huawei Technologies memamerkan serangkaian produk baru mulai dari jam tangan pintar berwarna emas hingga mobil pintar. Akan tetapi, Huawei mengecewakan para penonton online karena tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang seri ponsel pintar Mate 60 terbarunya. Kondisi ini memicu banyaknya keluhan secara online.

Mengutip Reuters, acara tersebut, yang diadakan di sebuah stadion dan disaksikan oleh jutaan orang secara online, diperkirakan akan menyaksikan Huawei akan membongkar fitur ponsel pintar terbarunya. 

Pasalnya, Mate 60 kerap dipuji oleh media pemerintah China sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut telah mengatasi sanksi AS yang sejak tahun 2019 telah memutus aksesnya terhadap produk-produk alat pembuat chip yang canggih sehingga melumpuhkan unit ponsel pintarnya.

Ponsel pintar ini diluncurkan tanpa gembar-gembor bulan lalu saat Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo berkunjung ke China. Beberapa pengguna dan analis yang membeli Mate 60 Pro mengatakan perangkat tersebut menggunakan chip buatan China dan mampu mencapai kecepatan 5G.

Huawei sejauh ini belum mengomentari kemampuan penuh seri Mate 60, yang dipandang sebagai upaya besar pertamanya sejak pemberlakukan sanksi untuk menantang dominasi Apple di pasar ponsel pintar.

Baca Juga: Inilah Bukti Huawei China Bisa Atasi Sanksi Amerika

Namun, Yu Chengdong, CEO grup bisnis konsumen Huawei, memberikan sambutan khusus atas ponsel pintar tersebut ketika ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh bangsa atas dukungan luar biasa mereka, terutama sejak Program Pionir (Mate 60 Pro) diluncurkan.

Saat Yu berbicara, penonton meneriakkan "jauh, jauh ke depan" - sebuah ungkapan yang menjadi viral di media sosial China sejak peluncuran Mate 60 Pro sebagai gambaran daya saing Huawei.

"Produk kami telah diterima dengan baik dan dipercaya oleh semua orang setelah memasuki pasar. Kami segera bekerja lembur untuk memproduksi lebih banyak sehingga lebih banyak orang dapat membeli produk kami," kata Yu.

Baca Juga: Huawei Akan Merilis Ponsel Pintar 5G di Bulan Depan

Mengapa Mate Pro Tak Dibahas?

Namun seiring berjalannya acara yang berdurasi dua jam tersebut, para komentator di siaran langsung tersebut mulai bertanya kapan Yu akan berbicara tentang Mate 60 saat ia mempresentasikan serangkaian produk baru mulai dari produk tablet hingga merek ultra kelas atas bernama 'Ultimate Design'.

Pada Senin sore, setelah acara berakhir, topik "Konferensi pers Huawei tidak menyebut ponsel pintar" mulai menjadi tren di platform media sosial Weibo dan termasuk dalam sepuluh besar tagar yang paling banyak dibaca dengan lebih dari 8 juta penayangan.

"Mengapa mereka tidak membicarakannya? Semua orang menontonnya karena ponsel pintarnya," kata salah satu pengguna Weibo, Maniler.

Acara diakhiri dengan sekelompok orang di atas panggung melambaikan smartphone Mate 60 dengan senter menyala, sambil menyanyikan "Glorious Years". Ini merupakan sebuah Cantopop hit oleh band rock Hong Kong Beyond yang liriknya berbicara tentang perjuangan yang dihadapi Nelson Mandela di Afrika Selatan.

Pengguna Weibo lainnya mengatakan akhir cerita seperti itu, ditambah dengan kurangnya diskusi tentang ponsel pintar, membuatnya bingung.

“Langkah macam apa ini?” dia berkata.

Baca Juga: Peluncuran Smartphone Baru Meningkatkan Suhu Persaingan AS dan China

Huawei tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai keputusannya untuk tidak membahas Mate 60 Pro selama acara tersebut dan mengenai reaksi media sosial.

Bryan Ma, seorang analis teknologi di konsultan IDC, mengatakan dia tidak terkejut bahwa Huawei menghindari topik tersebut "mengingat betapa menariknya topik tersebut".

“Bagaimanapun, Huawei memiliki banyak produk lain yang harus dijejalkan ke dalam peluncuran yang memakan waktu dua jam, sedangkan Mate60 telah berada di rak-rak toko dan berada di tangan pengguna selama beberapa minggu,” katanya.

Huawei memperbarui situs resminya setelah acara tersebut untuk menambahkan harga untuk Mate 60 Pro+, yang akan dibanderol mulai dari 8.999 yuan (US$ 1.230), dan versi Mate 60 RS Ultimate Design, yang dihargai mulai 12.999 yuan. Sebagai perbandingan, iPhone 15 Pro baru Apple dibanderol mulai 7.999 yuan di Cina.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×