kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Hubungan Memburuk, India Tangguhkan Visa Baru untuk Warga Kanada


Jumat, 22 September 2023 / 00:10 WIB
Hubungan Memburuk, India Tangguhkan Visa Baru untuk Warga Kanada


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW DELHI. Sebagai respons terhadap tuduhan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, terkait dugaan keterlibatan New Delhi dengan pembunuhan separatis Sikh, India menghentikan penerbitan visa baru bagi warga Kanada. 

Selain itu, India meminta Ottawa mengurangi jumlah diplomatnya di negara tersebut. Perselisihan ini mencapai puncak dan telah mempengaruhi hubungan antara kedua negara.

Kementerian Luar Negeri India menyatakan belum mendapatkan informasi konkret dari Kanada mengenai tuduhan tersebut dan siap mempertimbangkannya apabila diberi kesempatan. Kedua negara, yang hubungannya sering kali tegang karena isu separatis Sikh, telah saling mengusir diplomat senior dan mengeluarkan peringatan perjalanan.

Baca Juga: Hubungan India dan Kanada Memanas, Ini Biang Keroknya

Kontroversi ini mulai muncul ketika Trudeau menyatakan pada hari Senin bahwa Ottawa sedang menyelidiki "tuduhan yang dapat dipercaya" tentang keterlibatan agen India dalam pembunuhan Hardeep Singh Nijjar pada bulan Juni di British Columbia. Namun, pemerintahan India di bawah Perdana Menteri Narendra Modi menolak klaim tersebut.

Para pejabat Kanada belum memberikan alasan mengapa mereka menduga India terlibat dalam pembunuhan Nijjar. Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Arindam Bagchi, menekankan bahwa ancaman keamanan kepada staff konsulat di Kanada menjadi alasan penghentian visa. Namun, detail spesifik terkait ancaman tersebut belum diungkapkan.

Dominic LeBlanc, Menteri Keamanan Publik Kanada, menanggapi dengan menekankan bahwa Kanada adalah negara yang aman. Namun, Bagchi mengatakan bahwa komisi tinggi dan konsulat India di Kanada mengalami gangguan akibat ancaman tersebut, sehingga proses visa sementara dihentikan.

Baca Juga: Saling Usir Diplomat, Ada Apa dengan India dan Kanada?




TERBARU

[X]
×