kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hungaria Ingatkan Ancaman Perang Dunia Jika Ukraina Bergabung dengan NATO


Jumat, 10 Februari 2023 / 13:45 WIB
Hungaria Ingatkan Ancaman Perang Dunia Jika Ukraina Bergabung dengan NATO
ILUSTRASI. Bendera nasional anggota NATO.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BUDAPEST. Hungaria kembali mengingatkan bahwa bergabungnya Ukraina dengan NATO bisa memicu perang dunia baru.

Gergely Gulyas, Menteri Kantor Perdana Menteri Hungaria, pada hari Kamis (9/2) juga menegaskan bahwa pemerintah Hungaria tidak mendukung aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

Di sisi lain, Gulyas menyadari betul bahwa Ukraina memiliki hak untuk mendaftar, tapi penerimaannya saat ini hanya akan memicu masalah baru.

"Negara mana pun dapat mengajukan aplikasi keanggotaan. Namun, saat ini, aksesi langsung Ukraina ke NATO berarti perang dunia," kata Gulyas, seperti dikutip TASS.

Gulyas juga merasa kemampuan Ukraina untuk melindungi hak-hak minoritas juga perlu dijadikan pertimbangan oleh NATO. Dalam hal ini Gulyas menyoroti penduduk keturunan Hungaria di Ukraina yang bermukim di wilayah Trans-Carpathian.

Baca Juga: Peringatan Rusia ke NATO: Kekalahan Kami Dapat Memicu Perang Nuklir

"Ukraina harus memastikan kemajuan dalam melindungi hak-hak minoritas nasional, khususnya warga Hungaria di Ukraina di wilayah Trans-Carpathian jika ingin kami mendukung permohonan keanggotaannya," lanjutnya.

Gulyas melihat bahwa undang-undang tentang pendidikan dan bahasa nasional di Ukraina juga belum sesuai dengan norma Eropa. Beberapa aturan membuat kelompok minoritas yang berasal dari luar negeri menjadi sulit untuk berkembang.

"Kemajuan harus dibuat terkait masalah ini," pungkasnya.

Baca Juga: Rusia: Bergabungnya Ukraina ke NATO Bisa Memicu Perang Dunia Ketiga

Tidak hanya dari Hungaria, peringatan yang sama juga sempat muncul dari Rusia. 

Wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Alexander Venediktov merasa lamaran Ukraina kepada NATO merupakan propaganda, karena negara Barat telah sepenuhnya memahami konsekuensi yang ada.

"Kiev sangat menyadari bahwa langkah seperti itu berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia Ketiga," tulis kantor berita Rusia, TASS, mengutip pernyataan Venediktov.

Venediktov yakin NATO telah menyadari bahwa langkah itu adalah langkah bunuh diri. Ia pun menyadari tingginya risiko perang nuklir yang bisa membahayakan dunia.

"Konflik nuklir akan benar-benar mempengaruhi seluruh dunia, tidak hanya Rusia dan Barat secara kolektif, tetapi setiap negara di planet ini. Konsekuensinya akan menjadi bencana bagi seluruh umat manusia," kata Venediktov.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×