Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hurricane Milton yang tergolong kategori 4 diperkirakan akan berkembang lebih besar pada hari Selasa saat mengancam Pantai Yucatán di Meksiko sebelum bergerak menuju Florida, di mana lebih dari satu juta orang telah diperintahkan untuk mengungsi dari jalur badai ini.
Pantai barat Florida, yang masih merasakan dampak menghancurkan dari Hurricane Helene kurang dari dua minggu lalu, bersiap untuk kemungkinan pendaratan pada hari Rabu.
Dampak Terhadap Penduduk
Wilayah metropolitan Tampa Bay, yang dihuni lebih dari 3 juta orang, menjadi fokus perhatian, di mana beberapa pengungsi bergegas untuk membuang tumpukan puing-puing yang ditinggalkan oleh Helene saat mereka keluar dari kota.
Milton, dengan kecepatan angin maksimum 155 mph (250 kph), telah diturunkan dari kategori 5 menjadi kategori 4 menurut skala Saffir-Simpson, menurut advis terbaru dari Pusat Badai Nasional AS pada pagi hari Selasa.
Baca Juga: Rio Tinto Bakal Membeli Produsen Litium, Arcadium Lithium
Meskipun diperkirakan terjadi fluktuasi dalam intensitas badai, Milton diproyeksikan akan tetap menjadi badai yang sangat berbahaya hingga pendaratan di Florida. Ini berarti kerusakan katastropik diantisipasi, termasuk pemadaman listrik yang diperkirakan akan berlangsung berhari-hari.
Pertumbuhan dan Jalur Badai
Didukung oleh perairan hangat di Teluk Meksiko, Milton menjadi badai dengan intensifikasi tercepat ketiga yang tercatat di Samudra Atlantik, meloncat dari badai tropis menjadi badai kategori 5 dalam waktu kurang dari 24 jam.
Jalur Milton yang bergerak dari barat ke timur juga tidak biasa, karena badai teluk biasanya terbentuk di Laut Karibia dan mendarat setelah bergerak ke barat dan berbelok ke utara.
Jonathan Lin, seorang ilmuwan atmosfer di Universitas Cornell, menyatakan, "Sangat jarang bagi sebuah badai untuk terbentuk di Teluk barat, melacak ke timur, dan mendarat di pantai barat Florida. Ini memiliki implikasi besar karena jalur badai berperan dalam menentukan di mana gelombang badai akan menjadi yang terbesar."
Pusat Badai Nasional memproyeksikan gelombang badai setinggi 10 hingga 15 kaki (3 hingga 4,5 meter) di sepanjang garis pantai utara dan selatan Tampa Bay.
Persiapan dan Evakuasi
Jamie Rhome, wakil direktur Pusat Badai Nasional, menyatakan bahwa Milton diperkirakan akan tumbuh dalam ukuran sebelum mendarat pada hari Rabu, menempatkan ratusan mil garis pantai dalam zona bahaya gelombang badai.
Baca Juga: Trump Mengancam Pengenaan Tarif 200% pada Kendaraan Impor dari Meksiko
Milton diharapkan akan tetap menjadi badai sepanjang perjalanan melintasi semenanjung Florida, kata Rhome dalam pengarahan berita pada hari Senin.
Pada pukul 10 pagi CDT hari Selasa, pusat badai berada 65 mil (105 km) utara-timur laut Progreso, sebuah pelabuhan Meksiko dekat ibu kota negara bagian Yucatán, Merida, dan 585 mil (840 km) barat daya Tampa, bergerak ke arah timur dengan kecepatan sembilan mph (15 kph). Milton diperkirakan akan mengguncang tepi utara Pantai Yucatán pada pagi hari Selasa.
Evakuasi di Florida
Di Florida, kawasan di sepanjang pantai barat memerintahkan penduduk di daerah rendah untuk berlindung di tempat yang lebih tinggi. Wilayah Pinellas, yang mencakup St. Petersburg, telah memerintahkan evakuasi lebih dari 500.000 orang.
Wilayah Lee melaporkan bahwa 416.000 orang tinggal di zona evakuasi wajib. Setidaknya enam wilayah pesisir lainnya juga memerintahkan evakuasi, termasuk Hillsborough, yang mencakup kota Tampa.
Baca Juga: Pemodal Ventura Ben Horowitz Janjikan Sumbangan Besar untuk Kampanye Kamala Harris
Dengan satu hari terakhir bagi orang-orang untuk mengungsi pada hari Selasa, pejabat setempat mengangkat kekhawatiran tentang kemacetan lalu lintas dan antrean panjang di pom bensin.
Upaya bantuan terus berlangsung di seluruh bagian tenggara AS setelah Hurricane Helene, badai kategori 4 yang mendarat di Florida pada 26 September, menewaskan lebih dari 200 orang dan menyebabkan kerusakan miliaran dolar di enam negara bagian.
