kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.683   7,00   0,04%
  • IDX 8.529   7,35   0,09%
  • KOMPAS100 1.182   1,98   0,17%
  • LQ45 858   0,40   0,05%
  • ISSI 301   1,78   0,59%
  • IDX30 442   -1,71   -0,39%
  • IDXHIDIV20 512   -1,11   -0,22%
  • IDX80 133   0,28   0,21%
  • IDXV30 136   0,00   0,00%
  • IDXQ30 141   -0,29   -0,20%

Ilmuwan ke Trump: 2,2 juta warga Amerika bisa meninggal gara-gara corona


Sabtu, 21 Maret 2020 / 05:10 WIB
Ilmuwan ke Trump: 2,2 juta warga Amerika bisa meninggal gara-gara corona


Sumber: Businessinsider | Editor: Tendi Mahadi

Pemerintah Boris Johnson juga secara dramatis mengubah arah kebijakan setelah melihat laporan tersebut dengan mengadopsi lebih banyak tindakan keras yang dirancang untuk menekan wabah.

The New York Times mengatakan pedoman baru dari Gedung Putih tampaknya menarik poin dari laporan Imperial College, dan Ferguson mengkonfirmasi bahwa langkah itu dikirim salinan laporan sebelumnya.

Baca Juga: Tangkal penyebaran corona, Singapura tunda semua acara yang dihadiri 250 orang

"Gugus tugas Gedung Putih menerimanya Minggu sore," kata Ferguson kepada CNN pada hari Selasa.

“Sejujurnya, saya tidak tahu laporan seberapa besar itu memengaruhi pengambilan keputusan. Tetapi saya mendengar Dr. Birx mengutipnya,” kata dia merujuk pada Dr. Deborah Birx, koordinator respon coronavirus Gedung Putih. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×