Sumber: AFP | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana Moneter Internasional alias IMF tidak akan melakukan kontak dengan Venezuela ataupun mengizinkan negara tersebut untuk mengakses kekayaannya sampai masyarakat internasional mengakui pemerintah resmi di Caracas.
Kepemimpinan negara kaya minyak tersebut telah dipertanyakan sejak akhir Januari lalu ketika pemimpin majelis nasional Juan Guaido menantang Presiden Nicolas Maduro di tengah krisis ekonomi akut di Venezuela.
Dilihat dari laman AFP, seorang juru bicara IMF menyebut setiap keterlibatan lembaganya dengan Venezuela harus berdasarkan pada klarifikasi. Termasuk soal pemerintahan yang sah.
Amerika Serikat menjadi satu di antara sekitar 50 negara yang mengakui Guaido sebagai pengganti Maduro untuk memimpin Venezuela. Guaido mencap pemerintahan Maduro tidak sah karena menyebut pemilihan umum di tahun lalu dilakukan dengan kecurangan.
Sementara Maduro yang didukung oleh Rusia dan China berada di bawah tekanan yang terus meningkat ketika ekonomi negara tersebut kian terpuruk dan eksodus warga Venezuela terus berlanjut.
IMF juga mengatakan pihaknya sedang menunggu keputusan anggotanya tentang pengakuan atas pemerintahan di Caracas.
Sebelumnya, Wakil Presiden AS Mike Pence meminta PBB untuk mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela dan mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa Nicolas Maduro harus turun dari tahtanya.