Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dana Moneter Internasional atau IMF telah menyetujui permintaan dari Ekuador untuk stimulus pembiayaan darurat guna memerangi pandemi virus corona (Covid-19). IMF dikabarkan akan memberikan bantuan pinjaman senilai US$ 643 juta menurut Kementerian Ekonomi Ekuador.
Mengutip artikel yang dimuat Reuters, Jumat (2/5) Ekuador merupakan salah satu negara Amerika Latin yang paling terdampak oleh wabah virus corona.
Sejauh ini setidaknya, ada sekitar 24.675 kasus pasien positif corona dan 833 kematian, yang ditambah 1.357 kematian akibat penyakit lain yang diduga dipicu oleh virus corona.
Baca Juga: Terkontraksi parah tahun ini, pemulihan ekonomi global butuh waktu lama
"Pendanaan ini akan memungkinkan kami memiliki likuiditas yang dibutuhkan untuk mendorong ekonomi kembali dan melindungi lapangan pekerjaan," terang Kementerian Ekonomi Ekuador dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, wabah Covid-19 di Ekuador rupanya telah meningkatkan tekanan pada pemerintahan Presiden Lenin Moreno untuk memenuhi kewajiban hutang yang harus dilunasi senilai US$ 17 miliar.
Angka tersebut juga diikuti dengan besarnya jumlah sumber daya yang dikucurkan untuk memerangi pandemi Covid-19 yang telah banyak memakan korban di kota besar seperti Guayaquil.
Presiden Moreno saat ini tengah berupaya untuk menutupi pengeluaran senilai US$ 3 miliar dari badan-badan multilateral dan China, serta beberapa pinjaman dari kreditur.
Sementara, bantuan likuiditas dari IMF ini akan bertenor selama lima tahun dengan tingkat bunga 1,05%.