kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IMF Setuju Pencairan Pinjaman Sebesar US$ 5,4 Miliar untuk Argentina


Minggu, 02 April 2023 / 08:22 WIB
IMF Setuju Pencairan Pinjaman Sebesar US$ 5,4 Miliar untuk Argentina
ILUSTRASI. Dewan Eksekutif International Monetary Fund (IMF) menyetujui pencarian pinjaman sebesar US$ 5,4 miliar kepada Argentina. Pinjaman ini harus dilakukan Argentina lantaran pemerintah negara ini sedang menghadapi prospek ekonomi yang buruk.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Dewan Eksekutif International Monetary Fund (IMF) menyetujui pencarian pinjaman sebesar US$ 5,4 miliar kepada Argentina. Pinjaman ini harus dilakukan Argentina lantaran pemerintah negara ini sedang menghadapi prospek ekonomi yang buruk.

Seperti dilansir Bloomberg Minggu (2/4), Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath mengatakan, risiko-risiko negatif terhadap prospek ekonomi Argentina telah meningkat, sehingga diperlukan lebih banyak kenaikan suku bunga bank sentral akibat tekanan mata uang.

Tingkat inflasi tahunan Argentina telah melonjak sejak awal tahun lalu dan melampaui 100% di bulan Februari 2023.

"Situasi ekonomi telah menjadi lebih menantang sejak awal tahun ini sehubungan dengan kekeringan yang semakin parah dan kemunduran kebijakan di Argentina," kata Gopinath.

Baca Juga: China Menghabiskan Senilai US$ 240 Miliar Untuk Menalangi Negara-Negara Berkembang

Dewan Eksekutif IMF menyetujui dana pinjaman tersebut setelah staf IMF menyelesaikan tinjauan keempat atas kesepakatan Argentina senilai US$44 miliar.

IMF pada awal bulan ini meminta Argentina melakukan upaya-upaya yang lebih kuat untuk mengatasi penurunan cadangan devisa, inflasi yang melambung tinggi, dan "kemunduran kebijakan" lainnya di tengah-tengah kelesuan parah yang menghantam sektor komoditas krusial di negara ini.

IMF mengabulkan permintaan Argentina untuk mengubah target utama dalam program ini, yang dikenal sebagai akumulasi cadangan devisa, tetapi masih belum menerbitkan laporan staf lengkap dengan angka-angkanya. Cadangan devisa bersih, atau simpanan uang tunai di bank sentral, dipandang sangat penting untuk mencegah devaluasi mata uang.

Sebelumnya di bulan Maret, pemerintah Argentina memperkirakan akan mengurangi target cadangan devisa tahun 2023 dalam kesepakatannya dengan IMF sekitar US$2 miliar. Hal ini akan mengurangi target cadangan tahunan menjadi sekitar US$ 2,8 miliar dari US$ 4,8 miliar yang ditetapkan dalam tinjauan IMF terakhir.

Sementara itu, Presiden Argentina Alberto Fernandez mengunjungi Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih minggu ini. Ia mengatakan bahwa Biden berkomitmen untuk mendukung Argentina di IMF dan lembaga-lembaga multilateral lainnya.

Baca Juga: Peringatan Bank Dunia: Ekonomi Global Berpotensi Alami Dekade yang Hilang



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×