kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Impor bir Korea Selatan turun 7,2% di 2019, pertama kali sejak 2009


Minggu, 19 Juli 2020 / 10:41 WIB
Impor bir Korea Selatan turun 7,2% di 2019, pertama kali sejak 2009
ILUSTRASI. Impor bir Korea Selatan turun di 2019


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Impor bir Korea Selatan di 2019 turun untuk pertama kalinya dalam satu dasawarsa. Data Layanan Bea Cukai Korea menunjukkan, impor bir Korea Selatan di 2019 mencapai 360.000 ton, turun  7,2% dari tahun sebelumnya yang capai 387.000 ton.

Penurunan impor bir Korea Selatan terjadi karena boikot produk asal Jepang yang dilakukan secara nasional. Hal tersebut dilakukan di tengah sengketa perdagangan antara kedua negara selama setahun. 

Baca Juga: Hubungan dagang dengan Korea panas, impor asal Jepang anjlok 37% di bulan April

Ini menandai penurunan tahun pertama sejak tahun 2009. Padahal, dalam dua tahun sebelumnya, impor bir Korea Selatan selalu naik. Di mana pada tahun 2018, impor bir Korea Selatan naik 17,1% dan di 2017 melesat 50,2%. 

Vendor lokal mengaku, berkurangnya pemintaan terhadap produk bir asal Jepang yang menjadi penyebab impor bir turun di tahun lalu. 

Sejak Juli tahun lalu, konsumen Korea Selatan telah melakukan kampanye anti-Jepang sebagai protes terhadap peraturan ekspor Tokyo tentang beberapa bahan industri penting untuk produksi keripik dan display.

Impor wiski juga turun tahun lalu, memperpanjang penurunannya menjadi tahun ketiga berturut-turut.

Pengiriman wiski ke Negeri Ginseng mencapai 19.800 ton pada 2019, turun 0,7% dari 19.900 ton pada 2018 dan 20.200 ton pada 2017.

Baca Juga: Hubungan memanas, penjualan mobil Jepang di Korea Selatan anjlok

Penurunan itu dimulai di tengah penerapan undang-undang anti-korupsi baru di negara itu pada 2016, kata sumber-sumber industri.

Pengenalan sistem jam kerja 52 jam pada tahun 2018 juga menurunkan konsumsi wiski di Korea Selatan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×