Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
Qatar berambisi untuk menjadi negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Rencananya, Qatar akan membenamkan US$ 4 miliar untuk membangun sembilan stadium untuk tahun 2022.
Federation Internationale de Football Association (FIFA) yang belum lama ini menyambangi Qatar untuk melihat penawaran negara ini, telah melihat desain stadium.
Qatar menggunakan cadangan gas alam terbesar ketiga di dunia miliknya untuk ditransformasikan menjadi area olah raga dan budaya. Bulan Juni lalu, Qatari Finance Minister Yousef Hussain Kamal menegaskan, Qatar akan menanamkan US$ 100 miliar untuk membangun infrastrukturnya dalam empat tahun ke depan.
Meski Qatar menjadi tuan rumah untuk pertandingan tenis dan golf saban tahun, namun Qatar gagal untuk memenangi tender penyelenggaraan Olimpiade 2016.
Stadium ini nantinya akan dilengkapi dengan sistem pendingin bertenaga matahari; sehingga gelaran Piala Dunia tetap bisa digelar di musim panas dengan suhu yang mencapai 49 derajat celsius.
Berdasarkan hitungan diatas kertas, stadium ini nantinya didesain untuk menampung 45.000 orang dan akan terpangkas menjadi 23.000 orang usai acara berakhir.
FIFA akan mengumumkan tuan rumah untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 pada 2 Desember 2010 mendatang. Qatar harus bersiap-siap untuk berkompetisi dengan AS, Australia dan Jepang.