kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks Harga Produsen AS Lebih Panas, Prediksi Penurunan Suku Bunga Mundur


Jumat, 16 Februari 2024 / 22:30 WIB
Indeks Harga Produsen AS Lebih Panas, Prediksi Penurunan Suku Bunga Mundur
ILUSTRASI. Dalam 12 bulan hingga Januari, PPI meningkat 0,9% setelah naik 1,0% di bulan Desember.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Harga produsen Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Januari. Kenaikan harga terjadi di tengah kenaikan kuat dalam biaya jasa. Kenaikan indeks harga produsen dapat memperkuat kekhawatiran bahwa inflasi akan meningkat.

Indeks harga produsen atawa producer price index (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,3% secara bulanan pada Januari setelah turun 0,1% pada bulan Desember. Data keluaran Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS ini lebih tinggi ketimbang prediksi survei Reuters yang meramalkan PPI akan naik 0,1% setelah penurunan 0,2% yang dilaporkan sebelumnya.

Dalam 12 bulan hingga Januari, PPI meningkat 0,9% setelah naik 1,0% di bulan Desember.

Data pemerintah minggu ini menunjukkan kenaikan harga konsumen atawa consumer price index (CPI) yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan Januari. Kenaikan harga meningkatkan kekhawatiran bahwa inflasi meningkat setelah berbulan-bulan menurun.

Baca Juga: Wall Street Melemah Setelah Rilis Data Inflasi Produsen yang Panas

Beberapa komponen dalam keranjang CPI dan PPI dimasukkan ke dalam penghitungan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atawa personal consumption expenditures (PCE), yang merupakan ukuran yang dilacak oleh Federal Reserve untuk target inflasi 2%. Data inflasi PCE akan dirilis pada akhir bulan.

Pasar keuangan memperkirakan bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pertamanya pada paruh pertama tahun ini meskipun waktunya masih belum pasti. Penurunan pertama suku bunga diramal bergeser ke bulan Mei dari sebelumnya bulan Maret. Beberapa ekonom condong ke bulan Juni, dengan alasan pasar tenaga kerja masih ketat.

Sejak Maret 2022, The Fed telah menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 525 basis points ke kisaran saat ini 5,25%-5,50%.

Ukuran PPI yang lebih sempit, yang tidak mencakup komponen makanan, energi, dan jasa perdagangan, melonjak 0,6% di bulan Januari setelah naik 0,2% di bulan sebelumnya. PPI inti meningkat 2,6% secara tahunan, tingkat kenaikan yang sama seperti pada bulan Desember.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×