Sumber: Bloomberg |
WASHINGTON. Manufaktur di AS kemungkinan menyusut di bulan Desember di level yang paling besar di sepanjang tiga dekade seiring dengan resesi yang kian dalam dan menyebar ke seluruh dunia. Hal ini ditegaskan oleh para ekonom sebelum laporan indeks manufaktur dibeberkan hari ini.
Indeks Institute for Supply Management terjungkal ke level 35,4, level yang paling mini sejak tahun 1980, atau 36,2 di bulan sebelumnya. Ini merupakan perkiraan tengah dari 57 ekonom yang disurrvei Bloomberg. Jika angka berada dibawah 50, maka menunjukkan penyusutan.
Pasar kredit yang tersumbat, kolapsnya properti dan menggemuknya jumlah pengangguran telah menghajar permintaan di sektor mana pun, mulai dari furnitur dan perkakas untuk kendaraan. Hal ini juga telah menggiring General Motors Corp. dan Chrysler LLC ke arah kebangkrutan. Kemerosotan ini akan berlanjut di tahun 2009 seiring dengan penurunan di Eropa dan Jepang yang ekspornya juga tertekan.
"Sekecil apapun permintaan domestik yang kami miliki sebelumnya, sudah hilang begitu saja. Dan penurunan perekonomian di pelosok dunia telah merebut kontribusi yang besar yang kami dapatkan dari ekspor," kata Tim Quinlan, economic analyst Wachovia Corp. di Charlotte, North Carolina. Menurutnya, industri manufaktur akan terus melemah hingga tahun 2009.
Presiden terpilih Barack Obama yang akan mulai berkantor di Gedung Putih pada 20 Januari nanti telah menegaskan bahwa dirinya akan memprioritaskan rencana untuk menggelontorkan stimulus perekonomian senilai US$ 850 miliar yang akan ditanamkan di pekerjaan infrastruktur dan menciptakan sekitar 3 juta ladang pekerjaan anyar.
Survei regional juga telah memberi sinyal bahwa industri manufaktur terjungkal bulan lalu. Indeks perekonomian umum Federal Reserve Bank of New York di bulan Desember tergelincir ke level yang paling mini sejak tahun 2001. Sedangkan The Fed Philadelphia juga menunjukkan bahwa wilayahnya berkontraksi sebanyak 12 kali dalam 13 bulan terakhir.