Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India meminta negara bagian menarik lebih banyak modal swasta guna mempercepat perluasan jaringan transmisi listrik. Rencana itu bertujuan merombak jaringan listrik dan mengakomodasi lebih banyak listrik bersih.
Menurut laporan otoritas listrik federal India, Central Electricity Authority, negara bagian diminta memonetisasi aset transmisi dengan mengalihkan kepemilikan kepada swasta untuk jangka waktu tertentu, dan berinvestasi kembali di proyek baru.
Regulator listrik harus merancang sistem harga yang menjamin pendapatan yang dapat diprediksi bagi investor. India berencana menginvestasikan 9,2 triliun rupee, setara Rp 1,73 kuadriliun, hingga 2032 untuk membangun lebih banyak jaringan transmisi.
Ini karena India ingin melipatgandakan kapasitas listrik bersih. Jaringan baru diperlukan untuk mengangkut listrik dari pembangkit listrik tenaga batubara yang sedang dibangun, untuk memenuhi kenaikan permintaan.
