kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 25 Desember 2024 | 06:18 WIB | INDIKATOR |
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%

Indonesia pasar penerbangan paling mematikan di dunia, ini ulasan media asing


Selasa, 12 Januari 2021 / 04:20 WIB
Indonesia pasar penerbangan paling mematikan di dunia, ini ulasan media asing


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CNA memberitakan, menurut situs pelacakan FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan langsung jatuh ke laut. Jet Sriwijaya naik ke ketinggian 10.900 kaki dalam waktu empat menit tetapi kemudian mulai turun tajam dan berhenti mengirimkan data 21 detik kemudian.

"Ada banyak pendapat tentang kecepatan penurunan terakhirnya," kata Geoff Dell, pakar investigasi kecelakaan udara yang berbasis di Australia. "Ini adalah indikasi dari apa yang terjadi. Akan tetapi, mengapa itu terjadi masih merupakan tebakan. Ada banyak cara untuk membuat pesawat turun dengan kecepatan seperti itu."

Dell mengatakan, penyelidik akan melihat faktor-faktor termasuk kegagalan mekanis, tindakan pilot, catatan perawatan, kondisi cuaca, dan apakah ada gangguan yang melanggar hukum dengan pesawat. Sebagian besar kecelakaan udara disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang perlu waktu berbulan-bulan untuk ditetapkan.

Baca Juga: Tim DVI hari ini mulai identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Tak hanya itu, catatan operasi Sriwijaya juga akan diawasi.

"Catatan keamanannya beragam," kata Greg Waldron, editor pelaksana Asia di publikasi industri FlightGlobal. 

Dia mengatakan, maskapai tersebut telah mengandangkan tiga pesawat 737 antara 2008 dan 2012 karena pendaratan yang buruk yang mengakibatkan runway overruns, dengan kecelakaan tahun 2008 yang mengakibatkan satu kematian dan 14 cedera.

Selanjutnya: Sampaikan duka mendalam, Jokowi perintahkan KNKT selidiki kecelakaan Sriwijaya Air



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×